Menggeluti dua profesi sekaligus yakni sebagai pengacara dan musisi, Kadri Mohamad selalu tampil berbeda. Padahal kalau boleh memilih, Kadri mengaku lebih menyukai tampilan apa adanya seperti saat dia berada di atas panggung.
Belum lama ini, Kadri merilis single “Karmila” dengan diproduseri LiLo (member KLa Project). Penampilan dan aksi panggung lelaki berusia 61 tahun yang “nyeni” dan rock n roll itu, benar-benar berbeda dari kesehariannya sebagai pengacara.
“Sebenarnya saya pengen tampil apa adanya. Tapi saya ini penyuka dengan tampilan yang berbau art atau seni,” ucap Kadri, Selasa (16/7/2024).
Untuk melengkapi kostum panggungnya, Kadri mengatakan punya waktu khusus untuk berburu pakaian-pakaian yang ia anggap “nyeni”. Jika berburu kostum panggung, ia bahkan bisa sampai ke luar negeri.
“Kalau kemana saja saya suka cari-cari baju yang punya nilai seni bahkan sampai ke luar negeri. Saya cari sendiri kostumnya,” ujar lelaki yang akrab dengan musisi tanah air itu.
Sebaliknya, jika tengah berada di kantor, pria yang dijuluki “The Singing Lawyer” itu akan tampil dengan pakaian khusus. Ketika dirinya bertemu klien atau berada dalam acara resmi, Kadri mengaku tampil mengenakan jas.
“Saya tampil menyesuaikan momen, kalau sedang menjalani profesi pengacara saya tentunya tampil rapi. Seperti pakai jas, rambut juga rapi. Tapi kalau keseharian, saya lebih suka tampil kasual,” tambah vokalis grup progresif rock Makara itu.
Karena saat ini Kadri tergabung dalam komunitas musik rock yang anggotanya anak kekinian, ia pun terbawa mengikuti penampilan sebagai musisi rock. Ketika perdana tampil membawakan lagu “Karmila”, ia pun mengenakan jaket dan celana kulit yang identik dengan musisi rock.
“Intinya saya dalam penampilan mengikuti apa dan di mana acaranya. Bagi saya yang penting nyaman dan menarik perhatian orang,” tutup pria kelahiran Jakarta, 21 Februari 1963 itu. Tim NMC