LiLo, anggota KLa Project, sekarang adalah produser dalam proyek remake single “Karmila” yang dinyanyikan Kadri. Gitaris 59 tahun itu bercerita bahwa lagu milik Farid Hardja tersebut sudah dia tawarkan kepada Kadri sejak 12 tahun silam.
Harapan itu pun akhirnya dapat diwujudkan LiLo dan Kadri di tahun 2024 ini. Tentu saja, banyak hal yang mereka lakukan agar “Karmila” tampil berbeda dari versi aslinya. Pasalnya, “Karmila” sangat identik dengan penyanyi pertamanya Farid Hardja.
“Sebelas sampai 12 tahun lalu, saya bikin demo (lagu ‘Karmila’) sama Kadri dan ternyata happening banget waktu itu. Namun karena bentuknya demo, kita anggap belum bisa diedarkan,” kata LiLo dalam konperensi pers rilis lagu “Karmila” yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) kemarin.
Dan baru-baru ini Kadri yang mengajak Lilo. “Kita bikin lagi Lo’ (LiLo jawab) ‘ya ayuk, asal lo serius’. Akhirnya beliau (Kadri) mau serius, ya saya terusin, saya langsung komitmen,” tambah LiLo.
Karena memang dari dulu untuk nyanyi “Karmila”, menurut LiLo, Kadri yang paling cocok.
Kadri lalu bercerita awal mula dirinya dipilih LiLo untuk menyanyikan ulang lagu “Karmila”.
Ternyata hal tersebut terjadi tidak sengaja karena Kadri dinilai mampu menyamakan suara khas milik Farid Hardja.
“Jadi, sering niru-niru (penyanyi lain), tapi bercanda sebenarnya. Pas (menirukan) Farid Hardja, LiLo bilang ‘coba deh, lo gue produce lagu ‘Karmila’.’ Ya saya bercanda saat itu,” tutur Kadri.
Setelah lewat beberapa persiapan produksi, jadilah lagu daur ulang “Karmila” yang dirilis dan didistribusikan oleh NAGASWARA.
LiLo seperti sosok yang berhasil menemukan keunikan vokal Kadri. LiLo waktu itu bikin musiknya dan kemudian dia dia produksi.
“Dan meskipun diproduksi, tapi tidak bisa kalau tidak ada distribusi yang baik, ya promosi dan lain-lain,” tegas Kadri. [KimSadewa]