Lingga vokalis Luvia Band mengaku tidak “Kang Lupa Kulit”. Pasalnya, sebelum menjadi sosok vokalis Luvia Band pria bernama panjang Ahmad Lingga Perdana itu menekuni profesi sebagai pengamen jalanan.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar ia sudah belajar bermain musik dengan sang ayah. Kemudian ketika duduk di bangku SMA ia mulai mencoba menjadi musisi jalanan untuk mencari nafkah . Karena pernah menjadi pengamen Lingga pun banyak memiliki teman musisi jalanan.
“Kalau untuk berteman atau bersahabat sama temen musisi jalanan ya karena Lingga sudah lama juga ngamen di jalanan dan di resto-resto pinggir jalan sebelum masuk ke Luvia band,” ungkap Lingga, Selasa (16/07/2024).
Bagi Lingga teman-teman pengamen sudah ia anggap sebagai sahabat dan juga saudara. Dirinya juga pernah merasakan suka dukanya menjadi musisi yang mengais rejeki di jalanan.
Ia bersyukur bisa menjadi vokalis Luvia Band. Nasibnya lebih beruntung daripada teman-temannya sesama musisi jalanan.
Karena pernah merasa senasib baik suka dan duka dengan rekan musisi jalanan, Lingga kerap mengajak teman-teman pengamen kota Bogor untuk berbagi dengan sesama. Bahkan tiap hari Jumat pelantun single “Lelah dan Kalah” itu kerap mengadakan sedekah Jumat.
“Kalau untuk Jumat berkah biasanya Lingga jalanin pribadi itu rutin dijalanin setiap hari Jumat dengan kesanggupannya Lingga sendiri berupa nasi bungkus yang bisa Lingga beli dan dibagikan ke yang membutuhkan seperti lansia yang kerjaannya ngumpulin barang bekas,” tutup pria kelahiran Bogor 19 September 1995 itu. Tim NMC