diberitain.com – Jakarta, Para musisi Indonesia seperti Glenn Fredly, Anang Hermansyah, Giring, Delon, Ucie Sucita, Balena, Neng Oshin dan sejumlah praktisi musik Indonesia dan juga produser NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna yang tergabung dalam Kami Musik Indonesia (KMI) mendatangi DPR untuk menyarakan RUU Permusikan tentang Undang-Undang musik di Indonesia.
Glenn Fredly sebagai juru bicara KMI menegaskan dalam rapat tersebut bahwa peranan musik di Indonesia sangatlah penting. Untuk itu mereka segenap musisi memberikan aspirasinya pada rapat yang digelar di gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
“Tujuan kami di sini adalah bagaimana musik sebagai kebudayaan Indonesia bisa punya UU yang jelas. Musik punya peranan penting untuk memberikan aspirasi,” ujar Glenn Fredly.
Selain itu, Pelantun Terserah ini juga menambahkan dan sangat menyayangkan bahwa berdasarkan fakta yang ada, kontribusi musik untuk negara dibawah 1%. Padahal, menurut Glenn potensi musik untuk Indonesia masih bisa lebih besar. Hal inilah yang membuat mereka begitu antusias menyuarakan Undang-Undang tersebut.
“Kontribusi kami untuk negara di bawah 1 persen. Potensi yang dimiliki industri musik Indonesia, seharusnya bisa memberi kontribusi yang lebih besar lagi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anang dari Fraksi PAN serta Rieke Diah Pitaloka dari PDIP ikut memperjuangkan RUU Permusikan mendapat respon positif dari DPR.
Anang pun sudah menyerahkan secara resmi naskah akademik (NA) Permusikan ke Pimpinan Komisi X DPR RI, Rabu (12/4/2017). “Alhamdulillah respons Pimpinan Komisi X atas usulan saya tentang RUU Permusikan sangat positif. Ini langkah positif bagi musik Indonesia,” ujar Anang di DPR.
Menurut Anang, ini merupakan komitmennya untuk memajukan musik Indonesia, diperlukan pengaturan berupa regulasi permusikan di Indonesia. Usulan RUU Permusikan pada akhirnya bakal menjadi usulan resmi Komisi X.
Ia meyakini, dengan dukungan Komisi X dalam pengusulan sekaligus penyiapan materi RUU Permusikan, proses pembahasan RUU Permusikan akan lebih cepat. “Saya menargetkan, pertengahan tahun ini atau maksimalnya akhir tahun ini RUU Permusikan sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2017,” ucap Anang optimis. NSM/Rul