diberitain.com – Jakarta, Opini tentang kemacetan di Ibu Kota di Jakarta disebabkan para pejalan kaki, dibantah oleh Ho Hot Tea musisi sekaligus aktivis Pejalan Kaki. Dia menilai kemacetan di Jakarta disebabkan padatnya kendaraan dan tidak tertibnya pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar sebagai tempat berdagang.
“Kalau pejalan kaki dibilang biang kemacetan adalah salah besar …karena pejalan kaki itu memang harus berjalan di trotoar yang bikin macet adalah kendaraan yang semrawut dan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang bertengger di trotoar. Pejalan kaki sangat di rugikan karena trotoar sudah di rampas hak nya oleh mereka, ” ungkap Ho membantah opini yang sempat beredar.
Seharusnya kemacetan tidak terjadi jika semuanya tertib dan mentaati peraturan lalu lintas dan menggunakan semua fasilitas umum sebagaimana mestinya.
“Solusinya trotoar harus steril tidak ada lagi buat dagang maupun parkir, trotoar untuk pejalan kaki,” pungkas Ho. NSM/Rul