Grup vokal 2TikTok yang beranggortakan Gladys dan Sella Selly resmi merilis single terbaru mereka berjudul “Gemoy nya Mas Bowo” pada Jumat (29/12/2023) hari ini.
Judul lagu tersebut mau tak mau membawa pikiran kita ke salah satu kontestan Pilpres 2024 yang juga lekat dengan jargon “gemoy”.
Meski demikian, 2TikTok mengaku tidak bermaksud mengarahkan lagu “Gemoy nya Mas Bowo” ke salah satu kontestan Pilpres 2024. Mereka menyebut hanya kebetulan saja karena semula terinspirasi dari kata “gemoy”.
“Kita nggak bermaksud soal satu Capres tertentu. Ini hanya kebetulan aja dapat momen dan judul yang pas. Nggak ada salahnya, kan?,” ujar Sellay Selly di Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sebelumnya, 2TikTok merilis single “Yang Ku Tahu” setahun yang lalu. Saat ini, mereka merasa sudah harus merilis single baru lagi. Soal tema lagu, Sella Selly dan Gladys mengaku tertarik dengan istilah “gemoy” dan goyangannya yang viral di media sosial.
“Kita kan kalau scroll-scroll TikTok itu sering banyak muncul yang ‘gemoy-gemoy’ trus sambil joget-joget gitu kan. Nah, kita inisiatif bilang ke Bapak (CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna) soal ide ‘gemoy-gemoy’ ini, dan terciptalah lagu ‘Gemoy nya Mas Bowo’ ini,” lanjut Sella Selly.
Gladys bahkan mengaku tidak terlalu paham soal urusan pilitik
Gladys bahkan mengaku tidak terlalu paham soal urusan pilitik. Meski ia sadar harus memilih sebagai warga negara yang baik dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, single “Gemoy nya Mas Boeo” benar-benar merepresentasikan karakter 2TikTok.
“Jujur saja kita nggak terlalu ngerti politik. Tahunya itu cuma viral di TikTok yang ‘gemoy-gemoy’ gitu dan memang ini sudah saatnya kita mengeluarkan single. Lagu ini juga kan cocok sama 2TikTok, ya joget-joget dan ‘gemoy-gemoy’, ucapnya.
Istilah “gemoy” bermakna “lucu” atau “gemas” dalam artian positif, belakangan identik dengan sosok Prabowo Subianto” yang menjadi salah satu Capres di 2024. Terkait hal itu, 2TikTok tidak mempersoalkan jika ada yang menghubungkan lagu mereka dengan salah satu kontesntan di Pilpres 2024 itu.
“Itu sih hak orang ya kalau mau menghubungkan dengan Capres tertentu. Kan niat kita bukan mengarah ke sana,” tegas Gladys. (A3)