Ari Bias akan segera polisikan Agnez Mo apabila somasinya tidak digubris. Agnez Mo disomasi pencipta lagu Ari Bias karena ketahuan membawakan lagu “Bilang Saja” ciptaan Ari tanpa izin.
Lagu tersebut dibawakan Agnez Mo pada Mei 2023 lalu saat tampil di konser yang diselenggarakan HW Group di tiga kota.
“Peristiwa ini sudah terjadi satu tahun lalu, pada bulan Mei di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Tanpa meminta izin dan tanpa membayarkan ke Ari Bias sebagai hak cipta,” kata Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ari Bias dalam jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
Sebelumnya Ari Bias sudah menghubungi manajer sekaligus kakak kandung Agnez Mo, Steve untuk menanyakan perihal ini. Namun pesannya diabaikan.
Ari juga sudah pernah melayangkan somasi tertutup pada HW Group pada 19 April lalu, namun lagi-lagi dia tak mendapat respons positif.
“Jika tak ada respons, maka Ari akan melakukan upaya hukum”
Karena hal itu Ari Bias kini menyampaikan somasi langsung kepada Agnez Mo dan HW Group untuk membayarkan penalti kepadanya sebesar Rp 1,5 miliar.
“Penalti masing-masing Rp500 juta (tiap konser), jadi tiga konser Rp1,5 miliar yang harus dibayarkan. Ini sangat relevan karena melihat honor Agnez Mo cukup besar dan ini masuk akal,” papar Minola.
Pihak Ari Bias memberi waktu tujuh hari untuk penyanyi go internasional itu dan HW Group merespons somasinya. Bilamana tak ada itikad baik, Ari tak segan untuk mempolisikan sang penyanyi beserta promotor acara tersebut.
“Kami tunggu dalam waktu tujuh hari kerja mulai hari ini. Jika tak ada respons, maka Ari akan melakukan upaya hukum untuk mempertahankan kepentingan hukum,” ucap Minola.
Di sisi lain, sebelumnya Ari Bias telah menetapkan hak royalti sebesar Rp5 juta untuk setiap lagunya. Namun karena Agnez dan Hw Group memakai lagunya tanpa izin, kini kedua pihak itu wajib membayarkan penalti kepada Ari.
“Memang itu ada aturannya. Diatur dalam UU Hak Cipta. Pembayarannya tentu secara langsung kepada pemilik lagu karena sudah ada pelanggaran,” tegasnya. [KimSadewa]