Jakarta, Lewat media sosial, selebgram Mimi Peri asal Kendari, Sulawesi Tenggara, bisa menggapai karir hiburan di Jakarta. Selain masuk dapur rekaman, lelaki bernama asli Ahmad Jaelani itu juga dipercaya ambil bagian dalam sebuah sinteron striping yang tayang di ANTV.
Lahir dari media sosial, Mimi Peri tak memungkiri, komentar-komentar netizen di media sosial tak semua positif. Ada juga yang nyinyir hingga melontarkan komentar pedas. Menghadapi hal tersebut, Mimi mengaku tak terpancing membalas komentar para ‘haters’ berselimut netizen. Ia lebih memilih sikap diam dan menganggap semua komentar negatif untuk dirinya berubah positif dan menjadi doa terbaik.
“Omongan netizen jadi doa buat aku seperti ejekan mereka kalau Mimi Peri masuk tv. Tapi malah jadi doa buat aku sekarang bisa masuk tv beneran. bukan lagi masuk tv rusak. Begitu juga nyanyi, banyak netizen nyinyir kalau Mimi ngga mungkin jadi penyanyi. Sekarang malah nyanyi di label besar NAGASWARA,” ucap Mimi Peri saat ditemui NAGASWARA News di Ciganjur Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sebelum bergabung bersama NAGASWARA dan duet bareng Dilza dan RPH (Republik Penguasa Hati) di lagu “Lagi Manjah“, Mimi Peri seringkali diminta untuk membawakan cover lagu dari musisi ternama yang mengeluarkan karya terbaru. Selain mererima banyak pujian, reaksi netizen bercampur dengan ucapan menjurus kebencian atas kiprahnya sebagai penyanyi ditujukan kepada dirinya.
“Kadang di Instagram aku suka nyanyi. Banyak netizen yang mencibir suara jelek, nggak bakalan jadi penyanyi. Lagian siapa yang mau ambil.Tapi sekarang Mimi berada di label besar yang nggak semua bisa gapai, tapi aku dapatkan,” pungkas Mimi Peri. NSM/(ary)