Di mata penyanyi asal Riau, Andrigo, perilaku korupsi tidak dapat ditolelir, apalagi dilakukan oleh pejabat yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. Andrigo mengaku miris merlihat masih begitu banyak pejabat yang suka korupsi.
Perilaku korupsi menjadi slah satu persoalan penting di negeri ini. Indonesia bahkan dunia memberikan perhatian penuh pada upaya membasmi perilaku koruptif lewat peringatan hari Antikorupsi Sedunia (Hakordai) yang dirayakan setiap tanggal 9 Desember.
“Saya nggak bisa tolerin orang yg korupsi, apalagi para pejabat yang tertamgkap tangan akibat melakukan korupsi uang negara. Bayangkan, pejabat yang disumpah sesuai agama dan kepercayaanya saat dilantik, tapi masih doyan korupsi,” kata Andrigo, Jumat (8/12/2023).
Menurut pelantun “Pacar Selingan” itu, sudah saatnya sikap anti korupsi sudah disosialisasikan ke para murid sejaka duduk di bangku SD. Bekal agama yang baik juga harus terus ditanamkan kepada anak, supaya mereka sudah terbentuk dengan mental yang baik sejak kecil.
“Dan kalau bisa mereka yang korupsi uang negara dan rakyat diberi hukuman seberat-beratnya atau hukumna mati,” lanjut Andrigo.
Andrigo mengungkapkan, sejak masih mahasiswa, ia sangat peduli dengan kegiatan-kegiatan di lingkungan kampus yang peduli terhadap anti rasuah. Begitu dahsyatnya korupsi, hampir disetiap lini kehidupan dengan mudah orang menemukan mereka yang koruptif.
“Saatnya masyarakat lebih ketat dalam kontrol sosial, dan saatnya lembaga yang konsen anti korup harus lebih berani lagi dalam mengungkap. Jangan sampai ‘masuk angin’ dan kalah dalam penanganannya,” pungkas pelantun siingle “Test DNA” itu.(BOIS)
Mau tau berita lainnya, klik di sini