Pedangdut Ratu Meta optimis genre musik dangdut selalu menjadi pemersatu bangsa. Selain itu, musik dangdut di tanah air selalu tumbuh setiap tahunnya. Hal tersebut harus dimanfaatkan oleh penyanyi-penyanyi dangdut untuk terus berkarya.
Bahkan setiap tahun selalu lahir bintang artis musik dangdut dari ajang pemilihan bakat di stasiun televisi nasional. Ratu tetap yakin bahwa musik dangdut semakin tertanam di hati masyarakat.
“Aku yakin musik dangdut selalu di hati mayoritas masyarakat Indonesia,” ucap Ratu Meta, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, musik dangdut tak pernah padam, karena selalu disupport oleh media berpengaruh di masyarakat yaitu stasiun TV nasional.
Artinya, persaingan untuk menjadi idolanya masyarakat, dibutuhkan kreativitas dari si penyanyi dangdut itu sendiri dalam berkiprah dan menjaga eksistensinya.
“Dibutuhkan kreatifitas di dunia musik dangdut Indonesia lewat panggung pertunjukan musik,” tambahnya.
Ratu Meta yang bernama lengkap Meta Nurmalasari kelahiran Karawang 7 November 1989, merupakan salah satu penyanyi dangdut papan atas tanah air.
Pedangdut yang bernaung di label musik NAGASWARA ini sudah banyak merilis single dan hits di masyarakat. Single-single yang sudah dirilisnya, di antaranya, “Sakitnya Luar Dalam“, “Pacar Kedua”, “Rahasia Dibelakangku”, “Memori Tahu Bulat”, dan “Goyang Henpon”.
Tentunya karya single yang sudah banyak dirilis oleh Ratu Meta ini menjadi aset berharga yang ia miliki dalam perjalanan karir musiknya di blantika musik dangdut Indonesia. Ia menambahkan, untuk menjaga eksistensi di pentas musik dangdut nasional, artis dangdut itu harus terkenal melalui sebuah karya atau single.
“Karya single yang banyak itu bagian dari rekam jejak si penyanyi dangdut itu sendiri dalam berkiprah di industri musik,” beber Ratu Meta. (BOIS)