Resty Ananta mendapat tawaran dari sebuah parpol belum lama ini. Namun, pelantun single “Pergi Sana” itu sepertinya kurang tertarik terjun ke politik.
Tujuan utama menggaet bakal calon legislatif (caleg) dari kalangan selebritas bertujuan untuk mendongkrak suara dari masyarakat.
“Tapi memang nyatanya tidak semua orang tertarik, aku sendiri mikir berkali-kali,” ungkap Resty.
Hampir semua partai politik kontestan Pemilu 2024 mengusung selebriti sebagai calon anggota legislatif (Caleg).
Selebriti dimanfaatkan untuk meraup suara, meski hasilnya tak selalu sesuai harapan. Banyak pemilih yang cukup kritis dan tidak serta merta menjadikan popularitas sebagai dasar menentukan suara.
“Itulah salah satu alasan aku tidak mudah menerima tawaran ke arah sana,” tutur pelantun single “Bang Jono” itu.
Di Pemilu 2024 ada puluhan selebritas yang mendaftar menjadi Caleg, mulai dari musisi, aktor, sampai pendakwah.
Meski nama-nama ini sudah populer, tidak membuat Resty Ananta silau. Semisal selebriti itu menjadi Caleg di daerah pemilihan tempat Resty tinggal, dia tidak tertarik memilihnya.
“Enggak ada jaminan artis punya kapasitas untuk bisa jadi pemimpin di masyarakat. Walaupun mereka yang nyaleg adalah orang yang aku suka,” paparnya.
Resty Ananta sendiri memiliki kriteria tersendiri memilih caleg. Menurut dia, caleg perlu memiliki gagasan yang cemerlang untuk masyarakat serta tahu situasi perpolitikan, sosial, dan ekonomi di Tanah Air.
“Pokoknya aku pengen pemimpin yang terbaik buat kemajuan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini