Tidak hanya dikenal sebagai basis Angkasa Band, Ovick juga banyak berperan untuk kebutuhan desain bandnya itu. Salah satu hasil karyanya adalah logo Angkasa Band dengan bentuk segitiga berwarna biru.
Ovick mengungkapkan, logo tersebut ia desain sejak pertama Angkasa band merilis single perdana “Jangan Pernah Selingkuh” di tahun 2008. Hingga sekarang, logo tersebut masih dipakai dan menjadi identitas band asal Cianjur, Jawa Barat itu.
“Filosofi logo Angkasa yang berbentuk segitiga warna biru artinya terbang ke atas. Jadi cita-cita kita itu terbang setinggi Angkasa dan warna biru adalah langit,” ujar Ovick di sela-sela syuting video klip single terbaru Angkasa di Cirata, Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini.
Lulusan Universitas Pasundan, Jurusan Desain Komunikasi Visual itu selanjutnya banyak terklibat dalam mendesain cover single maupun album Angkasa. Meski banyak yang tak tahu, Ovick menjadi otak dari desain dan perwajahan cover lagu-lagu Angkasa yang sempat hits.
“Ini kebanggaan tersendiri juga yang bisa saya berikan kepada Angkasa,” ucapnya.
Perjalanan Ovick bersama Angkasa band menjadi hal yang sulit dilupakan. Saat sebelum diterima di label, ia dan rekan-rekannya smepat menjual CD Angkasa secara “door to door”. Ovick mendesain cover CD tersebut agar menarik.
“Nggak tahu kenapa lagu-lagu Angkasa band tiba-tiba ada di bajakan. Dari sini kita mulai dicari produser untuk masuk dapur rekaman sesungguhnya dan masuklah ke label pertama kita,” tambah pemilik nama lengkap Ahmad Komarudin Taufik itu.
Setiap Angkasa membuat karya baru, Ovick selalu mencari ide untuk desain cover singlenya. Tentu saja tema-temanya tidak jauh dari ciri khas Angkasa. Ide tersebut kemudian ia bagi dengan rekan-rekannya yang lain agar bisa segera dieksekusi.
“Untuk cover single lagu baru bersama NAGASWARA saya sudah ada ide seperti apa visualnya. Kita tunggu saja sampai tanggal rilis nanti ya,” tutup basis kelahiran Cianjur, 25 Juni 1985 itu. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, klik di sini