Sandrina Mazayya menjadi salah satu penyanyi yang tampil dalam konser “Kita Satu” di Freeport, Tembagapura, Timika, Papua, Rabu (16/8/2023) malam. Untuk sampai ke lokasi acara di atas ketinggian 4.285 Mdpl, Sandrina Mazayya dijemput menggunakan mobil anti peluru.
“Suatu kebanggaan dan pengalaman yang tidak terlupakan bisa perform di PT Freeport Indonesia. Saat perjalanan darat itu aku naik bis anti peluru, bener-benar nggak bisa lihat apa-apa di jalan pas pakai bis itu,” papar Sandrina saat berada di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Jumat (18/8/2023) pagi.
Konser “Kita Satu” digelar PT Freeport Indonesia sebagai rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Bintang utama acara tersebut adalah grup musik Slank. Sementara, Sandrina Mazayya tampil malam hari dengan menyanyikan 8 lagu.
Tampil kali pertama di lokasi acara area pegunungan Jayawijaya yang terhitung sangat dingin itu, jadi pengalaman pertama untuk Sandrina. Tidak salah, pelantun “Pacar Selingan” itu menyebut dirinya dan band pengiring sempat kedinginan.
“Pas time performnya aku dan bandku sempet kedinginan. Kita kan performnya malem, yaa itu kita nyanyi di ketinggian 4.285 Mdpl, cuacanya lagi dingin dan hujan. Tapi pas perform Alhamudillah kita fun banget, terus penontonnya asyik. Pecah banget, seru dan banyak yang sawer juga,” ujar Sandrina tertawa.
Konser “Kita Satu” juga berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai konser yang digelar di tempat paling tinggi di Indonesia. Dalam momen tersebut, PT Freeport Indonesia ikut mendapatkan MURI atas pembentangan bendera terbesar di gunung dengan ketinggian 4.285 Mdpl. (A3)
Mau tau berita lainnya, klik di sini