Tahun 2024 nanti menjadi moment yang epic bagi Badai. Musisi dan pencipta lagu Doadibadai Hollo atau biasa dikenal dengan Badai itu akan menggelar konser perjalanan 25 tahun bermusik yang diberi tajuk “Tak lekang Oleh Waktu”.
Dalam konser yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2024 itu, Badai berjanji memberikan pertunjukan spesial, bukan hanya sekadar musik yang pernah dirinya ciptakan.
Namun akan ada kolaborasi-kolaborasi menarik antara musik modern dan kontemporer. Bagi Badai, konser dengan melibatkan pendekatan budaya, belum pernah ia lakukan. Makanya, konser itu nantinya tidak banyak melibatkan penyanyi lain.
“Akan ada 5 penyanyi termasuk saya, akan ada gamelan, ada tarian indonesia timur, ada gondang batak, ada gambang kromong juga,” terang Badai di Menteng, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dalam konser tersebut, Badai akan mengkolaborasikan beberapa budaya dengan berbagai pernak-pernik dan printilan di alat-alat etnis.
Kalau dulu ia selalu mengedepankan kontemporer musik. Dan sekarang ia sadari, musik dia selama ini bergaris di unsur universal.
“Dimana yang menikmatinya secara spesifik hanya penikmat musik-musik saya aja,” tegasnya.
Tapi kali ini ia ingin mengangkat budaya karena ia punya kerinduan itu sejak 2016. Mungkin, saat itu ia pertama kali memutuskan untuk bersolo karir.
Dan tidak hanya ingin mengangkat tentang kontemporer namun juga menggabungkan musik etnik dengan musik-musik Kerispatih.
Badai juga mengungkapkan di konser tersebut akan menggunakan kostum tidak seperti budaya-budaya sesungguhnya. Tapi ada simbolik-simbolik saja.
“Jadi lagu saya itu sekitar 18 sampai 20 lagu, itu dibagi 50-50. 50 persen lagu jaman saya ngeband, dan 50 persen karya saya untuk penyanyi Indonesia,” paparnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini