Warganet tengah dihebohkan dengan kisah seorang perempuan yang diduga dipoligami sebagai istri ketiga. Kisah poligami itu tidak sengaja menarik perhatian Badai. Sebagai musisi, ia turut mengamati kisah tersebut.
Dan pelantun single “Belum Bisa Percaya” itu pun menuangkannya ke dalam lirik. Badai mencoba membayangkan perasaan kedua belah pihak.
“Jadi saya lihat di TikTok, ada sebuah dialog antara suami dan istri soal itu,” ungkap Badai, belum lama ini.
“Nah, Alhamdulillah lagunya sih menurut gua cukup kuat,” tambahnya.
Tapi meskipun menciptakan syair tentang poligami, Badai tidak menganut jalur tersebut. Kenapa orang melakukan itu, menurutnya mungkin punya alasan tersendiri.
“Mungkin ada hal yang tidak ia dapatkan dari pasangan sebelumnya, ya gimana sih, gue ngga menganut soal itu, tapi secara diyakini mungkin itu boleh-boleh saja,” paparnya.
Namun Badai lebih memandang dari point of view, perasaan seseorang ketika ada orang lain di dalam kehidupan rumah tangganya. Tetapi tidak berpihak di salah satu sisi.
“Entah itu posisinya cewek atau cowok ya, jadi gue enggak melihat dari satu sisi aja,” jelasnya.
“Siapapun dia, seadil-adilnya dia, menurut gua tidak ada kalimat adil di dalam istilah berbagi,” ujar Badai lagi. “Jadi kalau kita berbagi, tetap ada salah satu pihak yang merasa kurang puas.”
Makanya di dalam lirik lagu tersebut, ia memberi tema berbagi hati. Badai menuliskan lirik, tentang apakah ada keadilan di dalam sebuah kalimat berbagi itu sendiri.
Karena ia melihat, semua orang yang berbagi sesuatu, pasti ada rasa yang tertinggal, alias ketidakpuasan.
“Jadi lebih baik gue menganut satu untuk selamanya, bukan satu untuk semua!” pungkasnya.
Ia menambahkan, jika ada ketidakpuasan dengan pasangan pertama atau sebelumnya, ada baiknya dikomunikasikan. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini