Selain dikenal sebagai musisi dan politisi, Badai ternyata juga didaulat sebagai Ketua RT (Rukun Tetangga) di daerah tempat tinggalnya di daerah Kota Wisata, Cibubur, Bogor, Jawa Barat.
Menurut pelantun single “Belum Bisa Percaya” itu, semula ia tidak percaya mendapat tawaran menjadi Ketua RT.
Bahkan ketika mendapat tawaran tersebut, Badai tidak mampu menolak. Sebab, sebagai Ketua RT, itu menjadikan dirinya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, duduk sebagai Ketua RT, ternyata sudah diramalkan oleh sang ayah ketika Badai masih baru lahir. Dimana waktu itu sang ayah berharap ia akan duduk di pemerintahan sebagai wakil rakyat.
“Ternyata bokap gue dulu berharap gue duduk di pemerintahan, ternyata sekarang menjadi kenyataan,” ungkap Badai saat bertandang ke podcast “Daniel Tetangga Kamu”, belum lama ini.
Walaupun ia menyadari, Ketua RT bisa dibilang sebagai tahta pemerintahan paling bawah. Tapi dirinya tetap mensyukurinya. Karena dengan menjadi Ketua RT, pencipta lagu “Tak Lekang Oleh Waktu” itu bisa tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dan ramalan beliau (ayah) menjadi kenyataan, karena saya seorang RT, Bro,” jelas Badai, langsung ditertawakan Daniel Mananta.
Badai sendiri punya alasan unik, kenapa ia bersedia menerima tawaran itu.
“Jadi saya didatangin Ketua RW, Mas Badai mau ngga jadi Ketua RT?” ujar Badai menirukan ucapan Ketua RW.
“Kerjanya ngapain aja Pak? Saya belum punya pengalaman ini Pak?” lanjutnya.
Dalam hatinya, Ia merasa harus mengambil dan menerima tawaran tersebut. Karena baginya, ada campur tangan Tuhan dalam hidupnya, yang memberikan takdir seperti itu.
“Nah gue merasa bisa melayani orang melalui ini, meskipun dalam lingkup kecil,” pungkasnya.
Namun, musisi genius ini, tidak pernah marah walau pernah dicurhatin warga gara-gara air di lingkungannya mati. Padahal, dirinya waktu itu, sedang ada kegiatan musik di luar rumah. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini