Doa Dibadai Holo atau yang biasa disapa Badai adalah salah satu musisi yang diperhitungkan saat ini. Namanya yang tak biasa adalah pemberian dari orang tua karena Badai memang lahir di sebuah kapal dan di saat bersamaan lautan diterjang hujan angin dahsyat.
Saya merasa takjub ketika mendengar pikiran-pikiran Badai terkait musik dan industrinya kedepan. Ia juga memastikan kembali berkarya secara solo di NAGASWARA. NAGASWARA sudah menjadi rumahnya sejak tahun 2004.
Saat ini, dirinya telah membuat sejumlah lagu yang akan ia rampungkan menjadi sebuah album di NAGASWARA. Ia memastikan akan melahirkan karya musik masa depan atau futuristik. Ini menjadi daya tarik yang saya harapkan dapat diwujudkan bersama NAGASWARA.
Selain itu, Badai juga datang dengan konsep musik dan semangat revolusioner yang visioning terkait karya-karya. Sangat jarang musisi yang punya pemikiran besar seperti dirinya di negeri ini. Sangat pantas ia disebut bukan musisi biasa.
Mengapa? Menurut saya, Ia seorang arsitek dengan paradigma yang sesungguhnya, baik dari disiplin ilmu pengetahuan yang diserapnya dari universitas dan pengalaman dengan jam terbang yang dimilikinya selama ini.
Saya ibaratkan, karya musik Badai di dunia musik Indonesia nantinya akan melahirkan karya musik yang maha badai, karena berasal dari sebuah kekuatan angin kencang di lautan, hingga akan membadaikan seluruh daratan dunia musik Indonesia.
Salam No Music No Life!
RK
