William Shakespeare pernah mengungkapkan: “What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.”
Apalah arti sebuah nama. Andaikata kita memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia akan tetap bearoma wangi.
Sebaliknya, bagi sebagian besar umat Islam, nama adalah doa. Bagi Selvi Kitty, memberi nama anak sama artinya dengan mendoakan anak.
Karena itulah, Selvi Kitty menganggap bahwa nama asli sangatlah penting untuk diketahui banyak orang. Khususnya di tengah masyarakat.
Apalagi Selvi Kitty kini dikenal sebagai calon anggota dewan. Pasti pola dan kinerjanya lah yang akan diamati warga masyarakat, dan nama asli sejatinya tidak terlalu penting untuk diketahui warganet.
“Menurut aku sih penting, karena kita tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Tapi kembali ke pribadi masing-masing,” ungkap pelantun single “Yang Penting Cuan” bareng Sandhy Sondoro itu, Selasa (19/9/2023).
Selvi Kitty juga setuju, ungkapan Willian Shakespeare yang menyebut “Apalah arti sebuah nama?”
Tapi bagi penyanyi yang akan merilis lagu “Yang Penting Cuan” dalam bentuk remix itu, ‘Nama’ bukan hanya sebuah sebutan untuk memenuhi panggilan semata.
“Apalah arti sebuah nama? Jika tak ada usaha untuk mengharumkannya?” ujarnya.
Memang betul, yang dilihat terhadap anggota dewan adalah kinerja untuk masyarakat. Tapi Selvi bilang, namanya manusia rasa iri itu akan tetap ada.
“Seperti yang dialami oleh teh Bebizy, orang yang peduli sama nama asli dia berarti orang yang sayang, mungkin penting untuk memberikan nama aslinya,” ungkapnya.
Pelantun single “Cintaku Sekuat Tiang Listrik” itu, untungnya Bebizy bisa menghadapi itu semua. Ia membayangkan, belum tentu mampu menjadi Bebizy jika posisinya seperti itu.
“Cuma nama aku tidak terlalu jauh dari Selvi Isti Apriani, jadi Selvi Kitty, dari awal sudah pernah aku bilang,” pungkasnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini