Tidak terasa vokalis Wali, Faank, sudah membina rumah tangga dengan istrinya Sari Rahmani selama 18 tahun. Minggu (31/3/2024) kemarin, pasangan yang sudah dikaruniai empat anak itu merayakan wedding anniversary ke-18 mereka.
Lewat akun Instagramnya, Faank membagikan beberapa foto yang menunjukkan saat ia dan sang istri merayakan hari jadi perkawinan mereka secara sederhana, hanya dengan kue coklat dan bunga mawar. Meski demikian, pasangan itu terlihat sangat bahagia.
“Pengen mgumpulin doa terbaik buat kami di comment..,” tulis Faank sebagai caption tiga foto yang ia bagi di akun Instagramnya.
Sejumlah sahabat, terutama sesama musisi ikut meyampaikan ucapan selamat dan doa kepada Faank dan Sari. Di antaranya Armand Maulana, Fadly Padi, Della Puspita dan Afie Afandy.
“Sakinah Mawaddah Warahmah..Aamiin Ya Rabb,” ucap Armand Maulana.
“Barakallahu fiikum,” sambung Fadly Padi.
Masya Allah, bahagia dan berkah selalu ya rumah tangga nya syg,” tambah Della Puspita yang ikut bermain bersama Faank dan Wali di sinetron “Amanah Wali”.
Faank menikahi pujaan hatinya pada 31 Maret 2006 di kediaman orang tua Sari Rahmani di daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Dua hari kemudian, pasangan itu menggelar resepsi pernikahan mereka di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Bermodalkan Cinta
Hanya bermodalkan cinta, Faank dan Sari yang bertemu saat sama-sama kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah, Jakarta. Di sekolah agama itu pula keduanya diketahui memiliki bakat dan ketertarikan yang sama di dunia musik.
“Saya juga melihat Kak Faank karena selalu membawa gitar. Ia selalu ngejreng, nyanyi. Saya suka karena kebetulan saya juga penyanyi,” ucap Sari yang saat itu kuliah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Perjalanan asmara mereka selama empat tahun, terbilang tidak mudah. Pasalnya, orang tua Sari yang berasal dari Pontianak dan Gorontalo sangat kuat memegang ajaran Islam. Tidak ada istilah pacaran bagi anaknya. Apalagi, Faank berambut gondrong dan mulai ngeband.
Demi cintanya kepada Faank, Sari tetap berusaha meyakinkan orang tuanya bahwa pilihannya tak salah. Sari tahu Faank adalah sosok yang bertanggung jawab. Selain itu, lelaki kelahiran Sukabumi, 28 Mei 1979 itu memiliki suara yang bagus saat mengaji.
“Dia sempat dites adzan dan jadi imam sholat. Akhirnya mampu melewati tes itu. Setelah mendengarkan suara Kak Faank orang tua saja setuju. Sejak itu hubungan kami terus berjalan dan mendapat restu dari orang tua,” kenang Sari. (A3)
Mau tau berita lainnya, klik disini