Belakangan, musik tanah air diwarnai dengan genre musik senja. Dimana irama musik ini indentik dengan suasana malam yang syahdu dan mendayu-dayu. Mantan vokalis PESTA band, Rival Achmad Labbaika atau akrab disapa Ipay, juga kini mulai mendalami musik senja untuk karya-karya terbarunya.
Menurut Ipay, musik senja yang ia garap ini mengambil dari musik folk. Dimana musik folk sendiri adalah genre musik tradisional yang muncul dipertengahan abad-20. Musik folk sering dimainkan dengan menggunakan berbagai alat musik lama seperti gitar akustik, ukulele, akordion, harmonika dan lain sebagainya.
“Dalam musik senja yang saya hadirkan nanti mengandung unsur musik folk. Sedangkan musik senja yang saya pilih lirik-lirik lagunya berhubungan dengan alam semesta. Meski kita bercerita tentang cinta tetap liriknya ada kata-kata yang mengandung alam seperti hujan misalnya,” ungkap Ipay, Jumat (13/10/2023).
Musik senja saat ini sangat digemari kaum muda. Musisi-musisi musik senja yang saat ini bermunculan di antaranya Payung Teduh, Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, Float, Jason Ranti dan masih banyak lagi musisi yang mengambil genre ini melalui indie label.
“Musik senja yang aku tampilkan nanti sangat berbeda dengan yang lain. Ada unsur elektrik, etnik dan casanova juga keroncong. Suasana alam dengan lantunan musik yang sendu sangat cocok dinikmati saat senja,” tambah pria pencipta single “Cinderella” yang dibawakan band Radja dan saat ini heboh diberitakan media.
Lagu senja sangat identik dibawakan di cafe-cafe yang buka malam hari. Pasalnya, musik ini sangat didengar sambil menikmati secangkir kopi. Kaula muda penikmat kopi pun sangat akrab dengan musik-musik senja ini.
“Seperti apa karya baru saya lewat musik senja. Kita tunggu saja tanggal mainnya,” tutup pria yang sudah berakitivitas di dunia broadcast media televisi sejak tahun 1998 itu. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, klik di sini