Tuaipuja akan merilis secara digital mini album atau extended play (EP) perdananya di NAGASWARA pada Jumat (9/2/2024) besok. Sementara, Sabtu (10/2/2024), mini album bertajuk “JANAKA KAMMA” itu akan rilis di stasiun radio setanah air.
“Saya optimis album versi EP dengan 4 lagu dari Tuaipuja ini akan diterima publik Indonesia. Di album ini ada 4 lagu baru yang luar biasa dan sangat pas dengan musim hujan begini,” terang Ipay, sosok dibalik Tuaipuja, Rabu (7/2/2024).
Lagu-lagu yang ada dalam album “JANAKA KAMMA” adalah “Petang Esok Bertemu”, “Diam Bicaralah”, “Hujanlah Hujan”, dan “Senja Bagai Janji”. Tuaipuja mencoba membagi lirik-lirik dan musik romantis dengan konsep “musik senja” di album ini.
“Saya mencoba untuk berbagi hal-hal romantis lewat empat lagu di mini album ini. Siapa tahu yang mendengarnya punya kenangan serupa,” lanjut Ipay.
Menurutnya Ipay, Tuaipuja adalah “stage name” sebagai sebuah band yang menggarap “project solo” dengan mengusung konsep genre musik pop folk. Anak muda jaman sekarang menyebutnya sebagai “musik senja”.
Tuaipuja tak dapat dipisahkan dari nama Ipay. Di album EP ini, ia juga menyanyikan single ciptaannya sendiri. Lewat cara itu, Ipay merasa lebih mudah menyampaikan perasaannya langsung kepada pendengar.
“Rasanya memang lebih dapat kalao lagu yang dinyanyikan itu ciptaan sendiri. Jadi bisa ‘heart to heart’ kepada pendengarnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ipay merupakan dedengkot sekaligus vokalis Pesta band yang sukses di NAGASWARA. Tahun 2010 band asal Jakarta ini merilis single yang hits di masyarakat. Di antaranya single “Aku Dengar AkuTahu”, “Gila Bola” dan “Sehari Sebelum Kau Pergi”.
Selain di dunia musik, Ipay juga berprofesi di dunia jurnalistik. Antara keduanya berjalan seiring. Saat ini Ipay menjabat Ketum AJO (Aliansi Jurnalis Online) dan juga menjadi anggota kehormatan di AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia).
“Musik senja ini jiwa saya, karena saya sangat menyukainya. Semoga waktu yang akan membuktikannya,” tambah Ipay. (BOIS)
Mau tau berita lainnya, klik di sini