Nyaris seratus persen lagu-lagu Kerispatih lahir dari tangan keybordisnya, Doadibadai Hollo atau Badai. Namun, ternyata ada satu lagu Kerispatih yang tidak disukai Badai. Padahal, lagu tersebut juga sangat populer di masanya. Lagu apa yang dimaksud?
Lagu yang dimaksud adalah “Demi Cinta”. Pada tahun 2008 lagu itu ternyata juga punya sejarah penciptaan yang diakui Badai tidak biasa. Hal ini yang membuat Badai tidak suka dengan lagunya.
Badai menuturkan, tahun 2007 saat Kerispatih tengah tur album kedua mereka, “Kenyataan Perasaan”, ia mendapat tawaran dari produser film “Radit & Jani” untuk membuat original soundtrack film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Fahrani itu.
“Terus terang itu menjadi pengalaman pertama kita (Kerispatih), terutama gue sebagai komposer. Pada saat itu lagu gue belum pernah dipake untuk original soundtrack film,” jelas Badai seperti yang dilihat diberitain.com dalam YouTube Badai Tivi, Senin (23/10/2023).
Lagu “Demi Cinta”
Menurut musisi yang kini jadi politisi PSI itu, “Demi Cinta “ adalah lagu pesanan pertama yang ia buat. Kurang lebih sejalan dengan cerita film “Radit & Jani”, lagu itu bercerita soal pasangan yang terpisah dari cinta sejatinya. Saat ingin kembali, kesalahannya dirasa terlalu besar.
“Jadi dia benar-benar menyesal, melakukan segala sesuatu yang mengecewakan. Padahal ia kembali untuk menebus cinta sejatinya, dan itu dilakukan semua demi cinta,” papar Badai.
Uniknya, “Demi Cinta” ternyata belakangan tidak dipakai sebagai soundtrack film “Radit & Jani”. Badai mengaku kecewa, meski ia menyadari bahwa rejeki lagu itu bisa ia peroleh bersama Kerispatih lewat jalan lain.
Soal “Demi Cinta” menjadi lagu yang tidak ia sukai, Badai mengatakan karena lagu itu dibuat berdasarkan pesanan. Biasanya Badai membuat lagu berdasarkan kisah pribadi atau orang-orang terdekatnya. Selain itu, chord lagu ini dianggap Badai bukan selera dia.
“Ini lagu paling gue nggak suka dari semua lagu yang pernah gue buat di band gue dulu di Kerispatih. Kenapa gue nggak suka? Karena menurut gue chordnya, musiknya, liriknya itu bukan gue banget,” lanjut musisi yang tengah menggelar konser di berbagai daerah lewat “Menuju 25 Tahun Badai Bermusik” itu.
Nyatanya, lagu “Demi Cinta” menjadi salah satu masterpiece karya Badai yang makin mengangkat nama Kerispatih di akhir tahun 2000 an hingga kini. Lagu tersbeut berada di antara lagu-lagu utama Kerispatih yang mendapatkan banyak penghargaan musik.
“Lagu ‘Demi Cinta’ ini menjadi anthem paling berbahaya di semua lagu-lagu Kerispatih. Terusterang, lagu ini menjadi anthem, bagi gue paling nggak disangka-sangka, RBT-nya itu puluhan juta download hanya dari satu provider telepon saat itu,” tambah Badai. (A3)
Mau tau berita lainnya, klik di sini