Kemajuan teknologi dan informasi mendukung peningkatan penggunaan internet. Hal ini ikut membuka celah munculnya beragam kejahatan siber seperti kasus penipuan transaksi online. Hal ini pun dialami pelantun single “1 Titik 2 Koma” Omo Kucrut.
Belum lama ini pemain sinetron “Ronaldowati” itu menjadi korban penipuan belanja online. Awal mula Omo melihat promo tas koper bermerk Airwheel. Koper tersebut bisa dikendarai selayaknya motor listrik. Kenapa ia tertarik membeli koper tersebut, karena dirinya sering ke luar kota mendapat job nge-DJ.
“Iya waktu itu lihat iklan berbayar gitu di Instagram, nah jadi Omo kira itu emang bener-bener official-nya. Mereka promo kalau lagi diskon 50% buat Airwheel-nya. Kebetulan saya kan emang lagi pengen beli itu karena sering terbang kemana-mana,” ungkap Omo Kucrut, Selasa (24/10/2023).
Karena tertarik dengan barang tersebut, Omo pun langsung mengorder tas yang diinginkannya lewat nomor Whats’App yang tercantum di akun Instagram penjual produk Airwheel tersebut. Kemudian keluar lah harga yang di sepakati dengan alih-alih diskon 50 persen.
“Ya udah di sana suruh kontak adminnya trus Omo transaksi senilai 4 juta rupiah. Ditunggu-tunggu kok ga dikirim-kirim resinya. Lama-lama jadi gak respon-respon. Sampe DM dan WA lama-lama gak dibales lagi. Ya udah komen lah di Instagramnya, eh gak lama di-block. Berarti ya emang sudah modus-modus penipu,” tambahnya.
Menurut Omo, ini merupakan penipuan terencana dan sudah mempunyai sindikat. Lewat sosial media mereka menawarkan barang-barang yang disukai banyak konsumen dengan iming-iming diskon 50 persen.
“Kayanya si emang udah sindikat. Seorang order 4 jutaan, kalau sehari kena 10 orang kan kasian itu yang ketipu. Dari sini saya dapat pelajaran, ya lebih teliti lagi kalau mau belanja online. Karena kita dimudahkan tapi juga bisa disesatkan. Saran saya berhati-hati kalau belanja online teliti sebelum membeli,” tutup pria bernama asli Heri Purnomo itu. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, klik di sini