Kerispatih tengah mempersiapkan sebuah single penghormatan untuk mendiang Andika, pemain bas mereka yang meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.
Menurut Arief Morada, gitaris Kerispatih, lagu tersebut sebenarnya untuk mewakili rasa kerinduan seseorang pada umumnya.
“Tapi ini bisa kami tujukan untuk rasa rindu kami kepada mendiang basis Kerispatih, Andika Putra Sadewa,” terang Arief, saat pemotretan untuk single baru Kerispatih di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Single penghormatan untuk Andika di lagu baru Kerispatih itu, lebih medium beat. Arief menyebut aransemen seperti itu memang kesukaan Andika.
Arief menegaskan bahwa mendiang suka sekali dengan musik ballad dan agak nge-beat Arief dan teman-teman pun memberikan unsur bas-nya biar terasa lebih tebal.
“Ending closingnya itu dia, bukan dia yang ngisi, tapi Samuel Eltrino, temen kampus IMI, dan dia temen Andika juga,” ujarnya.
Ketika mengisi bagian bas, Samuel Eltrino menurut Arief, memiliki nyawa yang hampir sama. Feel-nya hampir sama, ketika dilihat hasilnya, Arief merasa bulu kuduknya merinding.
“Tapi bagus juga kok hasilnya,” ucap Arief.
Arief menceritakan, di Universitas IMI, Insitut Musik Indonesia, Samuel Ertrino adalah teman Andika. Dimana waktu itu Andika adalah angkatan kedua, sedangkan Arief angkatan pertama.
“Samuel deket, ketika mendiang Andika sudah sakit sakitan, Samuel sudah banyak membantu mengisi bass,” pungkasnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, klik di sini