Jelang konser 25 tahun Badai berkarya “Tak Lekang Oleh Waktu” di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada 19 Januari 2024, Duo Anggrek yang ikut tampil dalam konser tersebut sudah mempersiapkan diri.
“Kalau lagu ‘SUMO (Susah Move On)’ karya Mas Badai sudah pasti akan kita bawakan dalam konser 25 tahun beliau berkarya. Beberapa lagu karya Mas Badai juga akan kita bawakan di konser tersebut. Cuma rasanya gimana ya, lagu ‘SUMO’ adalah lagu dangdut satu-satunya karya Mas Badai,” ungkap Devay, personil Duo Anggrek, belum lama ini.
Lagu ‘SUMO’ diciptakan oleh Badai pada tahun 2016 silam. Lagu tersebut dibantu aransemennya oleh salah satu music director NAGASWARA. Badai sendiri hampir tidak percaya lagu ciptaannya sendiri bisa dijadikan lagu bergenre dangdut.
“Alhamdulillah lagunya bagus, cocok juga buat Duo Anggrek, kita coba bawakan waktu itu dan enak juga dibawakannya,” ujar Devay dan Putri.
Salah satu hal unik dalam konser Badai kali ini, akan banyak hadir unsur kebudayaan pada setiap performanya. Duo Anggrek adalah salah satu artis yang tampil dengan unsur budaya tersebut. Apalagi lagu dangdut adalah lagu original dari Indonesia.
Selain kehadiran Duo Anggrek dalam konser itu, sejumlah penyanyi lain juga akan tampil yakni Delon, Dudi Oris dan Randy Pangalila.
“Dalam konser nanti, lagu ‘SUMO’ akan dibawakan dengan musik Betawi yaitu dengan diiringi musik gambang kromong. Penasaran seperti apa lagu SUMO dibawakan dengan musik Betawi, buruan beli tiket konser 25 Tahun Berkarya ‘Tak Lekang oleh Waktu’,” tutup Devay. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, klik di sini