Zeus Azero, keyboardis grup Luvia band adalah salah satu DJ (Disc Jockey) ternama. Selain tampil bersama bandnya, ia juga sering tampil sebagai DJ di klub-klub malam. Berikut cerita Zeus kenapa dirinya menjadi seorang DJ dan mengidolakan DJ kelas dunia Tiesto.
Menurut Zeuz, awal mulanya menjadi DJ karena kesukaan ayah angkatnya yang berdarah Inggris kepada musik-musik DJ. Alasan itu pula yang membuat sang ayah menganjurkan Zeus untuk menekuni dunia DJ.
“Saya disuruh untuk sekolah DJ dan beliaulah yang membiayainya,” ungkap Zeus, Selasa (6/2/2024).
Setelah menyelesaikan sekolah DJ, Zeus kemudian mulai berani tampil ke klub-klub malam. Tidak hanya di Jakarta, lelaki kelahiran Bogor, Jawa Barat, 20 Agustus 1987 itu bermain sampai ke Medan, Palembang, dan Lombok.
“Untuk DJ, kiblat musik saya itu DJ dunia Tiesto atau Tijs Michiel Verwest OON. DJ adalah seorang DJ dan produser rekaman asal Belanda. Bagi masyarakat di luar Eropa, ia terkenal dengan garapan ‘remix’ singel grup musik Delerium (‘Silence’) bareng Sarah McLachlan,” lanjut Zeus.
Tiesto di mata Zeuz adalah DJ yang selalu dapat tampil sangat menyatu dengan aliran musik. Zeuz menyebut, salah satu penampilan terbaik Tiesto adalah saat beraksi dalam upacara pembukaan Olimpiade Athena 2004 lalu.
“Dia bermain sangat menyatu dengan aliran musik. Pembawaan nya sangat cool dan genre yang dia bawakan saya sangat suka. Semoga karya beliau bisa menjadi acuan saya berkarya,” ucap Zeus.
Dalam karir DJ profesionalnya, Zeus Luvia menyebut lebih menyukai genre Progressive & Trance. Di dunia DJ, Zeuz sudah menghasilkan sejumlah karya, di antaranya ada “Karma” (instrumentalia) featuring Asking Ariot di tahun 2018 dan sebuah lagu yang dibawakan Tri Suaka berjudul “Aku Bukan Jodoh (remix).
Sementara sebagai anak band, bersama Luvia band, Zeuz berhasil membawa single “Jangan Menangis Untukku” dan “Orang Yang Salah” sukses menjadi sorotan publik di medsos.
DJ Zeus Azero juga memperhatikan dan mengikuti lagu-lagu Indonesia termasuk single “Orang Yang Salah”. Menurutnya, single ini dan single-single lainnya yang hits di blantika musik tanah air selalu ngetop di kalangan DJ.
“Patokannya kalau lagu-lagu sudah di-remix di kalangan DJ, dan sering di-play oleh DJ, pasti secara otomatis lagu tersebut akan hits versi originalnya. Makanya lagu ‘Orang Yang Salah’ selalu aku suguhkan saat aku nge-DJ,” pungkasnya. Tim NMC