Seorang sahabat sesungguhnya tidak akan pernah mati. Meski pada kenyataanya, tiga personil Kerispatih yakni Arief, Anton dan Fandy harus kehilangan sahabat mereka mendiang Andika Putra Sahadewa. Basis Kerispatih itu meninggal dunia pada tahun 2018 yang lalu karena sakit.
Luka kehilangan itu seakan tidak pernah pudar dari hati para personil Kerispatih yang tersisa. Sebagai bentuk penghormatan kepada Andika, Kerispatih membuat sebuah single spesial berjudul “Pesan Rindu” yang mereka dedikasikan kepada sahabatnya itu. Single tersebut dirilis pada Kamis (14/12/2023) hari ini.
“Basicnya memang bikin soal kerinduan untuk seseorang umumnya. Tapi ini kita bikin khusus untuk teman kita mendiang Andika, basis kita dulu. Kangen aja kita, jadi kita admire buat penghormatan untuk Andika,” papar Arief, gitaris Kerispatih, belum lama ini.
Single ini memang terbilang berbeda dari kebanyakan lagu Kerispatih yang mellow. Meski bercerita soal kerinduan, “Pesan Rindu” dibangun dengan karakter musik yang mediaum beat, kental dengan sentuhan gaya groovy. Itulah sebenarnya karakter Andika yang coba diterjemahkan Kerispatih dalam lagu tersebut.
“Lagunya ke medium beat, kesukaan almarhum. Dia dulu sukanya ngebeat lagunya, groovy-groovy-nya dia. Jadi saya masukin unsur-unsur basnya berasa banget. Apalagi di endingnya itu ada bas yang menutupin. Itu sebagai penghormatan. Bas yang menjadi batas akhirnya sebagai penutup lagu,” tambah Arif.
Andika pula yang menjadi motor untuk membangun keyakinan rekan-rekannya
Andika adalah sosok periang dan menjadi salah satu personil awal Kerispatih sejak dibentuk tahun 2003. Basis yang meninggal dunia dalam usia 36 tahun itu selalu tampil sebagai penyemangat untuk Kerispatih. Andika pula yang menjadi motor untuk membangun keyakinan rekan-rekannya agar terus menghidupkan Kerispatih meski tinggal empat personil saat itu.
“Dengan dia lebih banyak senangnya karena dia memang orang yang menyengangkan.
Kita semua merasa kehilangan. Teman-teman pasti merasakan kehilangam keseruannya, terus semangatnya, dan salah satu alasan mereka masih terus berjuang adalah karena Andika,” tambah Anton.
Single “Pesan Rindu” adalah karya kedua Kerispatih dengan tiga personil. Sebelumnya, mereka merilis single “Pernah Terluka” tahun 2022 yang lalu. Secara personal, lagu ini memang buat Andika, namun “Pesan Rindu” tetap dapat dinikmati Mahapatih yang menjadi penggemar setia Kerispatih dan tentu saja pecinta musik Indonesia.
“Doa kita Kerispatih tetap berjalan dan bisa diterima lagu-lagunya lagi. Itu juga harapan dari mendiang. Dia meminta kita untuk berkarya, apa pun yang terjadi berjuang terus. Biar waktu dan rejeki Tuhan yang mengatur,” papar Fandy. (A3)