Jakarta, Penyebab Pongki Barata hengkang dari Jikustik akhirnya benar-benar terjawab saat ia talkshow di sebuah radio besar di Jakarta baru-baru ini.
Kekecewaan Pongki Barata pada Jikustik, band pop asal Yogyakarta yang berhasil membesarkan namanya di industri musik Indonesia, pun memuncak.
Melalui surat elektronik, Pongki minta izin sekaligus pamitan ke Jikustik beserta manajemen band tersebut untuk hengkang pada kala itu.
Jikustik limbung setelah ditinggal Pongki, yang ketika itu menjadi motor penggerak band ini.
Konon, saat sedang merintis kembali jalannya di panggung musik tanpa Pongki, Jikustik lagi-lagi dikejutkan oleh keputusan mundurnya Icha dari band.
“Sebetulanya bukan karena TDC saja sih, karena ada beberapa hal, tapi memang selanjutnya saya lebih nyaman di sini (TDC),” ungkap pria pecinta humor ini.
Setelah Pongki cabut, Adhit (keyboard), Icha (bass/vokal), Dadi (gitar), dan Carlo (drum) memilih bertahan, sampai menemukan Brian Prasetyoadi, vokalis baru yang menggantikan posisi Pongki.
Namun kemudian, justru Icha mengikuti jejak Pongki mundur dari Jikustik setahun setelah Pongki hengkang, pada 2012. Seperti diketahui di jaman itu Jikustik semakin pincang. Keputusan mundurnya Icha bahkan diikuti Dadi (Gitaris).
Kini, Pongki bertahan di rumah barunya, yakni The Dance Company bersama papa-papa rock & roll. Dibawah naungan, nama TDC terbilang harum dengan single-single hits yang mendebarkan.
“Ya justru di TDC ini kami setelah launching di Hard & Rock jaman itu, pengen langsung bubar, lha kok malah banyak job, yaudah lanjut sampai sekarang,” kilahnya. NSM/[KimSadewa]
Mau tau berita lainnya seputar The Dance Company, baca disini