Karya musik seorang Doadibadai Hollo S.T. atau akrab disapa Badai selalu menghasilkan lagu yang hits dan enak di dengar. Apa rahasiah Badai menciptakan single-single yang selalu hits tersebut?
Menurut Badai, setiap membuat lagu, ia tidak pernah menggunakan skill. Sebaliknya, saat menciptakan lagu ia lebih memilih memakai hati secara total. Badai tak memungkiri, ia termasuk orang yang melankolis dalam hal apa pun yang dicintai.
“Gue sangat total dalam mengerjakan sesuatu terutama memakai hati gue setelah itu baru pakai skill dan bisnis,” ungkap Badai dalam podcast #temenNAGASWARA yang tayang di akun YouTube NAGASWARA RADIOTEMEN.
Alasan itu pula yang membuat musisi berusia 46 tahun itu yakin mengapa lagu-lagu yang ia ciptakan dapat diterima banyak orang. Dalam sejumlah kesempatan, Badai bahkan sering menyebut dirinya sebagai dokter hati.
“Dalam membuat lagu, gue selalu mencoba menghayati dan berusaha seolah-olah gue mengalami yang tertulis dalam lirik lagu yang gue buat,” ujarnya serius.
Mendalami Kisah untuk Lagu
Ketika dirinya diminta membuat lagu, Badai adalah seorang pendengar yang baik. Kalaupun dalam membuat lagu dilakukan dengan imajiner dirinya masuk ke dalam kehidupan yang dialami orang yang curhat kepadanya.
“Gue bikin lagu ‘Melamarmu’ pada saat gue melamar istri gue gak seperti yang ditulis dalam lagu. Tapi gue membayangkan seorang wanita berharap penuh kepada pasangannya lo lamar gue dong, lo bilang dong gue harus jadi ibu dari anak-anak lo nah itu yang gue tuangkan dalam lirik lagu yang gue buat,” tambah penyanyi yang baru saja merilis single “Belum Bisa Percaya” itu.
Sama ketika dirinya membuat lagu “Aku Cuma Punya Hati” milik penyanyi Mytha Lestari, Badai mengaku dirinya pernah membuat orang kecewa namun tidak sejahat yang ada dalam lirik lagu yang ia buat tersebut.
Badai memastikan bahwa lagu-lagu paling kuat ia ciptakan adalah yang punya kisah nyata di belakangnya. Sekali lagi ia membuka terkait lagu “Kejujuran Hati” yang merupakan salah satu hits dan judul album perdana band terdahulunya.
“Ini kisah soal ada cewek yang suka sama gue, tapi gue nggak tahu dan malah suka sama temannya tuh cewek. Sedangkan lagu kedua yang berjudul ‘Mengenangmu’, itu cerita dari temen gue di Pontianak, ceweknya tabrakan dan meninggal di tempat dan dia gak mau punya cewek lagi sampai ketemu di surga, Tragis kan ceritanya,” tutup pria kelahiran Jakarta 14 Januari 1978 itu. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, klik di sini
