diberitain.com

Personil 2TikTok Disupport Natalia Sutrisno Tjahja

Personil 2TikTok Disupport Natalia Sutrisno Tjahja

Saat 2TikTok berlatih koreografi untuk konser mereka di Lampung pada 27 Juli 2024, Natalia Sutrisno Tjahja, turut hadir. Pendiri Yayasan Maria Monique Last Wish Foundation itu sengaja datang untuk mendukung Gladys Lazarus.

Menurutnya, Gladys tidak boleh memforsir tenaganya. Sebab, mengingat kondisi personil 2TikTok itu yang masih gampang capek dan lemah. Dimana saat kemo waktu itu sel yang sehat maupun yang jahat telah dimakan semua oleh kanker. Gladys adalah seorang “cancer survivor”.

“Sekarang itu aku kenapa 5 tahun masih harus dikontrol sama dokter, karena memantau pertumbuhan sel kanker baru, dan itu sangat rentan sekali,” terang Natalia Sutrisno Tjahja di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2024).

Karena itulah, Natalia mengingatkan Gladys untuk selalu menjaga kondisi stamina. Di antaranya harus selalu mengenakan celana panjang dan jaket. Supaya, tidak mudah drop dan masuk angin.

2TikTok Berlatih Keras dan Siapkan Stamina untuk Konser
2TikTok Berlatih Keras dan Siapkan Stamina untuk Konser

“Saya selalu mengingatkan agar selalu menjaga suhu badan tetap, pakai celana panjang,” ujarnya lagi.

Apalagi, akhir-akhir ini suhu udara terasa menurun dari biasanya. Selain itu pada bulan Juni- Agustus posisi matahari sedang berada di posisi terjauh dari Indonesia. Khususnya di wilayah Indonesia bagian Selatan Khatulistiwa.

Seperti beberapa hari terakhir ini, cuaca kurang mendukung proses pertumbuhan awan. Hal tersebut disebut Natalia membuat sebagian besar orang wajib mengenakan pakaian tebal dan hangat.

“Cuaca dingin dapat mempengaruhi kondisi Gladys saat di luar, jadi dilarang begadang,” saran Natalia, di dalam studio.

Natalia Sutrisno Tjahja memang menaruh perhatian kepada Gladys. Ia kehilangan putrinya Maria Monique Atmadja di tahun 2006. Kesedihannya yang mendalam jadi pendorong Natalia membentuk Maria Monique Lastwish Foundation.

Lewat yayasan yang diberi nama sesuai dengan nama putrinya itu, Natalia mewujudkan last wish (keinginan terakhir) anak-anak berpenyakit kronis di berbagai negara. [KimSadewa]

Exit mobile version