Site icon diberitain.com

Nurie Melanie Tak Terima Ada yang Menghina Kalimantan

Nurie Melanie Tak Terima Ada yang Menghina Kalimantan

Nurie Melanie Tak Terima Ada yang Menghina Kalimantan

Jakarta, Penyanyi asli Bontang, Kalimantan Timur, tidak terima dengan pernyataan seorang politisi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Pernyataan tendensius tersebut viral di media sosial dan menyulut protes dari banyak pihak. Menurut Nurie, pernyataan demikian masuk kategori penghinaan serta merendahkan warga Kalimantan.

“Kata-kata yang dilontarkan politisi tersebut tersebar di berbagai jejaring sosial merupakan bentuk penghinaan,” ujar pelantun single “Biarlah Ibukota Pindah Kalimantan” itu, kepada NAGASWARA News, Selasa (25/1//2022).

Selain menghina, Nurie Melanie juga mengatakan pernyataan tersebut bisa menimbulkan kegaduhan.

“Mestinya jika kurang suka terhadap sebuah kebijakan pemerintah, jangan membawa-bawa hal berbau SARA, seperti mengatakan bahwasanya Kalimantan adalah tempat jin membuang anak,” tambahnya.

Nurie Melanie lahir di Bontang. Saat duduk di kelas 3 SD, ia sudah mulai bernyanyi dan manggung di acara-acara hajatan kecil. Tahun 2012, salah satu single yang ia rilis berhasil masuk sebagai nominator “Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards“.

Saat pemerintah berniat untuk memindahkan ibukota negara ke KaIimantan Timur tahun 2020 yang lalu, Nurie menunjukkan kebanggaannya dengan merilis single “Biarlah Ibukota Pindah KaIimantan”.

“Mungkin orang membayangkan bahwa KaIimantan hanya berupa hutan, padahal sudah maju, padat penduduk dan banyak pembangunan,” ungkap Nurie. [KimSadewa]

Mau tau berita lainnya, baca disini

Exit mobile version