Site icon diberitain.com

Musik Viral Itu Kawinnya Remix dan Aplikasi

Musik Viral Itu Kawinnya Remix dan Aplikasi

Musik Viral Itu Kawinnya Remix dan Aplikasi

Saat ini hampir tiap waktu ada yang viral di masyarakat, termasuk dunia musik. Kebanyakan yang viral di musik saat ini umumnya berawal dari genre musik remix. Mengapa?

Musik remix itu identik dengan varian dari rekaman orisinil sebuah rekaman lagu yang diaransemen ulang atau ditambahkan elemen lain ke dalam versi aslinya. Atau secara sederhananya lagu remix adalah upaya mengolah sebuah lagu dengan mengambil unsur-unsur, termasuk vokalnya menjadi versi lebih baru.

Banyak orang berpendapat bahwa viral itu terjadi karena dua faktor. Pertama, anggapan bahwa viral di musik itu karena peran musik remix, dimana musik remix bisa mempercepat tempo lagu. Hal itu membantu pendengar untuk tidak banyak berpikir tentang apa yang dimaksud dari lagu tersebut. Jadinya mereka tidak akan banyak menganalisis makna lagu ataupun hal-hal teknis lain terkait lagu tersebut selama mendengarkan.

Sementara yang kedua, ada sebagian orang lagi berpendapat, musik yang viral itu karena aplikasi TikTok. Sekarang ini makin banyak lagu-lagu asyik yang sebenarnya sudah jarang didengar orang tapi tiba-tiba jadi viral lagi. Kenapa itu bisa terjadi? Salah satunya adalah aransemen ulang lagu tersebut jadi lebih kekinian dan gampang dinikmati sama anak-anak zaman sekarang.

Hipotesa saya mengenai hal ini, justru keduanya saling simbiosis. Artinya, viral di musik itu terjadi karena dua unsur, yaitu remix dan aplikasi. Ini terbukti dari salah satu produk NAGASWARA yang viral yaitu single “Orang Yang Salah” dari Luvia Band.

Makanya saya simpulkan, viral di musik itu, perkawinan antara remix dan aplikasi. Sebagai sebuah label musik yang sudah eksis 24 tahun, NAGASWARA juga sudah mengawali karirnya jauh-jauh hari sebagai label musik lagu-lagu remix.

 

Salam No Music No Life!

RK

Exit mobile version