Site icon diberitain.com

Luvia Band “Orang Yang Salah” Nyaris Tembus 2 Juta di YouTube

Luvia “Orang Yang Salah” Nyaris Tembus 2 Juta di YouTube

Luvia “Orang Yang Salah” Nyaris Tembus 2 Juta di YouTube

Selain viral di TikTok, video musik single Luvia band berjudul “Orang Yang Salah” juga ikut terangkat di YouTube. Hingga kini, video musik single ciptaan Hendy Irvan itu di YouTube sudah nyaris tembus 2 juta views.

Awalnya, single tersebut mulai bergema di Malaysia. Sebuah video bikinan akun dari Malaysia yang membuat versi sped up lagu tersebut bahkan ikut mendulang viwers yang juga hampir tembus 2 juta.

“Untuk video klipnya sendiri, penambahannya sekitar 80 hingga 100 ribu views perhari. Awalnya di YouTube sekitar 500 ribuan views. Sejak 2 minggu lalu viral, penambaham viewsnya sangat kencang,” ucap Lingga, vokalis Luvia band.

Viral di TikTok nyatanya sangat berpengaruh ke YouTube. Awalnya single ini hebohnya versi speed up atau sped up di TikTok. Kemudian dari situ netizen atau masyarakat cari tahu ingin mendengar dan melihat yang versi originalnya.

“Makanya yang single versi original kini ramai disaksikan di YouTube,” tambah Lucky, gitaris Luvia.

Luvia band yang beranggotakan Zeus (vokal), Lingga (vokal), Lucky (gitar), Ian (bas), dan Aden (drum) sudah merilis 2, yaitu single “Jangan Menangis Untukku”“ dan “Orang Yang Salah” di NAGASWARA.

Tentunya eksistensi band ini dalam memainkan genre musik pop Melayu sudah tak diragukan. Luvia berdiri sejak tahun 2009. Sejak awal, mereka sudah bekerjasama dengan Hendy Irvan yang menjadi mentor.

Kiprah Hendi Irvan di industri musik Indonesia dari tahun 80an. Luvia band ini artis musik pertama yang viral di tangan musisi asal kota Bogor itu. Sebelum ada istilah viral, waktu itu slagu-lagu ciptaan Hendy Irvan juga selalu hits dan meraih platinum dalam penjualan fisik.

“Semoga saja, dengan vuralnya single ini yang mengepung publik musik di NKRI dan negara tetangga, job manggung Luvia juga berdatangan, Aminn,” harap Aden. (BOIS)

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version