Jakarta,Tahun 2016, Vito Elmonemo mengaku terinpirasi dari cerita cinta teman-temannya. Kemudian, pelantun single “Gara-Gara Cinta” itu mencoba merangkai lirik dan nadanya.
“Pas udah jadi, aku bingung, siapa yang nyanyiin, nadanya dancedhut, dan aku kan bukan penyanyi dangdut,” papar Vito kepada NAGASWARA News, akhir pekan kemarin melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada NAGASWARA News.
Kebetulan, Kania, jebolan “Bintang Pantura 5” Indosiar, sering ketemu di studio Pepep STI12 di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Vito, musisi bandung sering ngumpul bareng di malam minggu. Khususnya artis NAGASWARA yang berdomisili di Bandung. Seperti Firman, ST12, Kania, Vito dan lain lain.
“Siapa pun yang ada manggung, kami saling bertemu dan mendukung satu sama lain,” ujarnya.
“Neng, aku coba bikin lagu dangdut, dan mungkin kamu mau mendengarkannya,” kata Vito Elmonemo, ketika itu.
Ia mencoba menawarkan lagu ciptaannya itu ke Kania. Dan pelantun single “Ku Salah Menilai” tersebut terdiam lumayan lama.
Mungkin juga karena Kania sedang ada persoalan waktu itu. Jadi, tawaran itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019 dan baru tahun 2020 ini, mendapat respon darinya (Kania).
“Beliau kontak saya, ada lagu ngga kak, dan aku ingetin lagi lagu itu,” terang Vito.
Nah, Vito langsung mohon ijin ke CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna mengenai lagu ini. Layak diproduksi atau tidak.
“Allhamdulillah, beliau bilang bagus dan memberikan arransemen yang sangat luat biasa,” tegas Vito. NSM/[KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini