Jakarta, Kondisi dunia hiburan tanah air yang kurang kondusif akibat wabah corona, membuat penyanyi Andara Tata, tidak mendapat job manggung. Keprihatinan itu membuatnya terpaksa pulang ke kampung halamannya, di Solok, Sumatera Barat.
“Kalau enggak ada kegiatan nyanyi, aku bertani, motong karet dan bantuin bapak kandung aku tanam sawit,” ungkap pelantun single “Goyang Dendeng Balado” ini kepada NAGASWARA News, Selasa (2/9/2020).
Sebenarnya, sejak ayah kandungnya membuka ladang di Solok tahun 2017, Andara sudah mulai mengenal bercocok tanam, dan hidup penuh keprihatinan.
“Kebetulan bapak aku membuka ladang dan menanam sawit. Kami berkebun sawit ke ladang,” imbuhnya.
Lalu pada akhir tahun 2019, Andara Tata mulai kenal pencipta lagu Yanto Sari dari media sosial Facebook.
“Awalnya itu kenal Om Yanto Sari, dari FB dan Instagram, waktu itu aku masih nyanyi dari panggung ke panggung,” terang Andara.
Menurut penyanyi bersuara emas ini, Yanto Sari menyapanya melalui direct message (DM). Ngobrol biasa, dan bertanya-tanya tentang semangat Andara untuk terjun ke industri rekaman.
“Terus akhirnya, November 2019, beliau bilang, Dek kamu mau nggak nyanyikan lagu Abang. Tapi aku jarang membalas DM, nggak mungkin lah seorang pencipta lagu sekelas Yanto Sari, nge-DM aku,” tutur pemilik zodiak Sagitarius ini.
Namun kemudian, Andara merasa tawaran itu benar-benar serius. “Oh ternyata memang iya, hari minggu ditawarin lagu, langsung take vokal ke Bekasi,” terang Andara yang kebetulan waktu itu ia sudah setahun tinggal di Jakarta.
Dan ternyata tema lagunya rentang kuliner, “Goyang Dendeng Balado”. Menu spesial ini di Sumatera Barat jadi favorit banget. Apalagi dipadu dengan beras Solok.
“Lagunya cocok banget, padahal aku enggak pernah kepikiran bisa sampai ikut bernaung di label NAGASWARA,” pungkasnya. NSM/[KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini