diberitain.com – Jakarta, Sekarang ia boleh dipanggil Sir, Sir Barry. Personil satu-satunya The Bee Gees itu baru memperoleh gelar kebangsawanan Inggris akhir bulan lalu. Barry, produser, penyanyi dan penulis lagu-lagu Bee Gees itu dianugerahi gelar Sir oleh kerajaan Inggris atas dedikasinya di bidang musik dan sosial kemanusiaan. Upacara pemberian gelar Sir kepada Barry dilakukan oleh putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles di Istana Buckingham, London, Selasa (26/6/2018).
Kepada ITV News Inggris, Barry mengatakan bahwa ia sempat kesulitan berdiri sesaat setelah berlutut dalam prosesi pemberian gelar tersebut. Usianya memang tak muda lagi, 71 tahun. Namun Barry berbangga dengan pencapaian itu. Ia menyebutkan nama dua mendiang saudaranya Maurice dan Robin sebagai bagian penting yang menghantarnya memperoleh kesuksesan.
“Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa,” kata Barry.
Maurice Gibb meninggal tahun 2003 akibat komplikasi paska operasi penyumbatan usus. Sementara Robin, kembaran Maurice, meninggal pada 2016 lalu akibat kanker. Bee Gees adalah salah satu ikon musik penting era 70-an. Tiga saudara itu dikenal karena kepiawaian mereka menciptakan harmoni dan teknik falseto dalam bernyanyi. Lagu-lagu mereka mewabah di seluruh dunia antara lain “Stayin’ Alive”, “To Love Somebody”, “How Deep is Your Love”, dan lain sebagainya.
Sebelum Barry, sejumlah musisi asal Inggris lainnya juga pernah menerima medali serupa. Mereka adalah Paul McCartney, Mick Jagger, Rod Stewart, Elton John dan Richard Starkey atau Ringo Starr. /fif