Jakarta, Nama panggung seringkali dipakai artis untuk hadir dikenal publik dibandingkan nama lahir. Nama panggung biasanya menjadi cerminan dari karya ataupun karakter dari sang artis. Namun, pengartian nama panggung dipilih berbeda oleh personil Duo Sabun Colek, Dina. Dina mengganti embel-embel ‘Sabun Colek’ di belakang namanya menjadi ‘Jazz’ untuk karir solonya.
“Ya banyak yang mengira nama ‘Jazz’ di belakang nama Dina mengubah genre Dina. Dina pindah genre ya ke pop, jazz atau ke RnB. Padahal sih nggak. Dina tetap setia di dangdut. Meskipun nanti lagunya ada bahasa Jawa, tapi tetap ada juga bahasa Indonesia,” ucap Dina Jazz di NAGASWARA, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2019).
Single “Kartonyono Medot Janji” karya Denny Caknan yang mewabah menjadi karya remake Dina Jazz. Lagu dengan lirik berbahasa Jawa itu dipilih Dina untuk karyanya bersama NAGASWARA.
“Aku pilih lagu Jawa karena lagu daerah seperti ini sedang naik di industri musik. Fenomena Didi Kempot dengan cendol dawetnya membuat aku yakin untuk kenalkan lagu Jawa di karirku,” pungkas penyanyi yang sempat jadi buruh migran Indonesia di Hong Kong itu. NSM/(ari)
Mau tau berita lainnya seputar Dina Jazz, baca disini