Dara Rizki Ruhiana atau Dara The Virgin sudah bermukim hamp;ir 10 tahun di Bali. Oleh karenanya, ia kini sudah menjadi warga Bali dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di daerah Denpasar, Bali.
“KTP aku Denpasar. Udah mau 10 tahun (di Bali),” kata Dara saat berbincang dengan Sophie Navita dalam Sophie Navita TV, Selasa (11/6/2024).
Dara bercerita, ia memutuskan pindah ke Bali saat tahun 2015 The Virgin tidak memiliki banyak pekerjaan. Di momen tersebut, penyanyi asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu berpikir untuk punya pegangan pekerjaan lain.
“Waktu tahun 2015 The Virgin itu lagi sepi job. Terus aku pikir di Jakarta ngapain ya kalau nggak nyanyi. Aku suka masak, Teh. Makanya, ah masak aja apa yang aku suka ya, ceker. Jadi aku masak seblak ceker, Alhamdulillah sehari itu ada 50 box,” ungkap Dara yang saat itu menjual seblak cekernya secara online.
Selama dua tahun berjualan seblak ceker, Dara mendapat masukan dari seorang teman agar mengembangkan bisnis kulinernya. Sebelumnya, ia sudah sempat membuka sebuah Coffe Shop di Pulau Dewata. Alasan itu pula yang membuatnya melirik fokus berusah di Bali.
“Ya udahlah ke Bali saja. Di Bali, rental (mobil) dulu. Habis rental mikir apa lagi yang nyambung sama mobil dan kopi, oh ya gimana kalau kita buka car wash. Jadi satu tempat itu, kopi, rental mobil sama car wash,” terang penyanyi berusia 32 tahun itu.
Dara membangun usahanya di ruko yang terpusat di Jalan Pattimura, Denpasar. Bisnis yang ia kelola di situ bernama Playboys Coffee House, Ceker Pedas De Judes, De Rent Car, Panda Plastik, dan De Car Wash.
Meski sudah disibukan dengan bisnisnya yang mulai berkembang di Bali, Dara tetap tidak meninggalkan The Virgin. Setelah merilis single “Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku)” bersama rekannya Mita, kini The Virgin bersiap merilis album terabru mereka.
“Nyanyi dengan The Virgin tetap jalan,” katanya pasti. (A3)