Jakarta, Penyanyi Cintya Saskara, sedang dilanda duka. Ceritanya, Jumat kemarin, ayahanda dari pelantun single ‘Mari Bergoyang’ ini masuk rumah sakit. Beberapa hari kemudian, dokter menyatakan sang ayah telah wafat.
“Bapak aku masuk rumah sakit hari Jumat dan pada hari Minggu meninggal,” ujar Cintya kepada NAGASWARA News.
Padahal harusnya, Cintya Saskara pagi harinya harus syuting di sebuah acara televisi swasta.
“Aku dari jumat menginap di rumah sakit menemani mendiang, harusnya Senin aku syuting, tapi aku ngga bisa ninggalin rumah, aku bingung dan masih berduka,” ungkapnya.
Cintya berjanji setelah selesai tahlilan 7 hari akan hadir untuk syuting program acara tersebut. “Pas udah selesai aku ternyata masih belum bisa pergi dari rumah, eh malah kaya marah kreatif-nya,” sesal Cintya.
Pengajian atau Tahlilan untuk kirim doa kepada almarhum sang ayah memang selesai pada hari Sabtu. “Tapi mama aku belum bisa ditinggal, pas aku mau maksa pergi aja, mama malah nangis,” tuturnya.
Menurut pelantun single Abang Kok Ngga Pulang itu sebenernya sang ayah sakit sudah lama.
“Ini serangan jantung kedua kata dokter, jadi pas serangan jantung pertama, Bapa harusnya pasang ring, Karena selalu engap, ngga bisa tidur, nah pas sekarang jantung kedua ini rencana bapa udah mau dipakein ring,” paparnya.
Tapi rupanya, kondisinya belum membaik, jadi kata dokter menunggu sampai stabil. “Taunya kondisinya memburuk bapa masuk icu dan wafat pada tanggal 3 Februari 2019, jadi setelah aku pulang dari ulang tahun Babeh, Jumat pagi aku dapat kabar Bapa sudah engak sadar dan dimakamkan di Cileungsi, Bogor,” kisah Cintya.
Sebelum mendiang tiada, Cintya seperti mendapat firasat. “Jadi setelah aku pulang nyanyi (off air) dari Surabaya, Bapa nemuin aku di rumah Bogor sambil nafasnya engap engapan, dan tumben banget pengen tidur + solat Dzuhur di kamar aku, setelah pulang bapa kirim WA minta maaf dan nyuruh aku buat segera nikah,” tuturnya. NSM/KimSadewa
Mau tau berita lainnya seputar Cintya Saskara, baca disini