Site icon diberitain.com

Belajar Bahasa Jepang Bareng Keiko & Kioko

Belajar Bahasa Jepang Bareng Keiko & Kioko

Belajar Bahasa Jepang Bareng Keiko & Kioko

Jakarta, Penyanyi cilik kembar Keiko dan Kioko baru saja merilis single perdana mereka di NAGASWARA. Lewat lagu berjudul “Ada Aku” itu, Keiko dan Kioko juga menyelipkan beberapa penggalan lirik berbahasa Jepang.

Ternyata, bahasa Jepang menjadi bahasa kedua yang diakrabi Keiko dan Kioko sejak kecil. Kembar berusia 10 tahun itu lahir di kota Nara, Jepang. Mereka pulang ke Indonesia saat mulai masuk SD.

“Memang lahir di Jepang waktu ayahnya bersekolah di sana. Tinggal di Nara, lalu pindah ke Fukuoka. Mereka ngerti bahasa Jepang, tapi sekarang sudah banyak yang lupa,” terang Saleha Juliandi, ibunda Keiko dan Kioko kepada NAGASWARA News, Rabu (28/7/2021).

Single “Ada Aku” merupakan ciptaan Lukas dan Erick dari grup SYD. Ibunda Keiko dan Kioko kemudian ikut terlibat dalam penulisan lirik tambahan di lagu tersebut. Saleha Juliandi dipercaya menambahkan beberapa penggalan lirik dalam bahasa Jepang.

“Di usia anak-anak, mereka harus bisa berbagi hal positif. Salah satunya adalah belajar lewat lagu. Semoga anak-anak yang mendengarkan lagu Keiko dan Kioko bisa juga belajar bahasa Jepang sedikit-sedikit,” tambah Saleha Juliandi yang juga dikenal sebagai penulis buku itu.

Sejak pertama kali mulai berani mengeluarkan karya musik lewat YouTube, Keiko dan Kioko sudah merekam lagu yang mengajak anak-anak seusia mereka untuk berlaku positif. Salah satunya adalah kebiasaan bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Ya, lagu ‘Kusimpan Sampah’ itu kan ajakan untuk bersih, membuang sampah pada tempatnya. Harus ada hal positif yang dibagi lewat lagu yang mereka nyanyikan,” terang Saleha Juliandi.

Dibalik kesukaan mereka pada dunia tarik suara, Keiko dan Kioko adalah anak-anak biasa pada umumnya. Di kediaman mereka di Bogor, Jawa Barat, mereka tetap menjalani kehidupan wajar layaknya anak-anak.

“Selain membantu orang tua, keduanya juga suka membuat tutorial soal menanam tanaman misalnya. Bisa dilihat di YouTube mereka. Selain itu juga merawat hewan dan membuat berbagai macam kreativitas sepeti kimekomi, origami, dan menggambar digital,” jelas sang bunda. NSM/(A3)

Mau tau berita lainnya, baca disini

Exit mobile version