Site icon diberitain.com

Bahasa Tongkrongan Anak Muda di Lagu Siti Badriah

Bahasa Tongkrongan Anak Muda di Lagu Siti Badriah

Bahasa Tongkrongan Anak Muda di Lagu Siti Badriah

Tidak semua orang punya rasa humor yang sama. Kadang menurut Siti Badriah, ada juga gaya humor seseorang jika becanda seolah serius, padahal penuh canda.

Apalagi teman yang pergaulannya kurang luas, jidat lebar tapi daya pemikiran rendah, gampang marah jika diajak komunikasi dengan kalimat agak kasar.

Menurut pelantun single “Lagi Syantik” itu, salah satu pesan tersebut ada di bagian syair single dia yang terbaru. Makanya, dia berujar dalam syairnya, dengan istilah “jaga cocotmu!”

“Inget, jaga cocotmu, bukan codotmu ya! Codot kan kelelawar,” tegas Siti Badriah di lokasi syuting video klip single terbarunya di daerah Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Kata “cocot” di masyarakat kalangan bawah kaum Jawa Timuran memiliki arti “bibir”. Jadi kalau di telinga orang awam, bibir itu sudah biasa diucapkan menjadi kalimat komunikasi sehari-hari.

Sementara, kalau di masyarakat Betawi seperti Siti Badriah, kata “cocot” itu tidak pernah ada. Bahkan ketika berusaha menghafal kata-kata ini, Sibad sering menyebut kata “codot” yang artinya hewan sejenis kelelawar.

“Waktu latihan nyanyi boso Jowo, aku agak kesleo, codot, cangkemmu koyok codot!” ungkapnya.

Siti mengakui, salah satu kata yang ada di syair lagu tersebut, ada celetukan anak-anak gaul. Meskipun agak kasar, namun mereka tidak pernah marah karena kedewasaan.

“Untuk komunitas anak-anak muda tongkrongan di Jawa, kata itu ya bahasa gaul, bahasa anak-anak muda,” tegasnya. [KimSadewa]

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini

Exit mobile version