Cerita orang tua yang melarang anaknya bermain musik, bukan hal baru. Ternyata, hal tersebut pun pernah dialami musisi Doadibadai alias Badai. Menurutnya, sang ayah meminta ia berhenti bermain musik dan fokus kuliah agar menjadi insinyur.
“Dulu waktu mau masuk kuliah, ayah saya bilang nggak usah main musik..mau jadi apa? Belajar saja biar jadi Insinyur..Dan Puji Tuhan tercapai,” ungkap Badai lewat unggahan terbaru di akun Instagram miliknya.
Badai memang menuruti permintaan ayahnya dengan berkuliah di Universitas Trisakti dan lulus dari jurusan Teknik Mesin di tahun 2001. Hanya saja, sejak awal, ia tak dapat lepas dari musik. Sejak tahun 2004, Badai membangun Kerispatih dan namanya populer.
“Tapi ternyata, malah takdir saya bukan sebagai orang proyek di alat berat permesinan. Sejak 1999 sampai hari ini, sudah menjelang 25 Tahun, HIDUP DARI DAN DENGAN KARYA MUSIK,” ucapnya.
Lepas dari Kerispatih di tahun 2016, karir lelaki kelahiran 14 Januari 1978 itu makin mengkilat. Selain membuat karya solo, Badai juga menciptakan banyak lagu untuk sejumlah penyanyi besar lain di antaranya Agnes Monica, Rossa, Judika, dan Andmesh Kamaleng.
Meski demikian, Dirinya yang kini juga terjun di dunia politik, tak memungkiri ada masa-masa dimana ia merasa begitu sulit. Hal tersebut membuat pencipta lagu “Tak Lekang Oleh Waktu” itu ingin berhenti dari musik.
“Pernah mau meninggalkan ini semua..Tati Tuhan selalu mengingatkan kebaikanNya untuk tetap berjuang. Lo kuat Dai..Lo bisa!!,” sambungnya.
Tahun 2024 nanti, Badai sudah akan menjalani karirnya di dunia musik selama 25 tahun. Momen tersebut akan ditandai Badai dengan menggelar sebuah konser yang sengaja ia jadikan tagar takni #taklekangoleh waktu.
“Selasa, 13 November besok, saya akan buka semua hal terkait konser 25 tahun karir saya di musik. Siapa-siapa saja yang akan terlibat, lokasinya di mana, konsepnya seperti apa, bagaimana memperoleh tiket dan lain-lain,” janji Badai, Senin (13/11/2023). (A3)
Mau Tau berita lainnya, klik di sini
