Site icon diberitain.com

Yogi RPH, Perjuangan Penuh Liku

Yogi RPH, Perjuangan Penuh Liku

Yogi RPH, Perjuangan Penuh Liku

Jakarta, Perjalanan karier bermusik pentolan RPH (Republik Pengvasa Hati) yang juga pencipta lagu “Lagi Syantik” dan “Lagi Tamvan”, Yogi, penuh liku. Ia mengaku pernah jadi tukang dorong komidi putar hingga berakhir sebagai penyanyi di band dangdut sebuah pasar malam keliling.

Namun, siapa mengira, dari panggung dangdutan di pasar malam itulah semangat bermusik Yogi tumbuh dan terasah. Selepas bekerja sebagai penyanyi di band dangdut pasar malam, Yogi mengajak teman-temannya untuk membentuk band bernama Mr B. Selain sebagai vokalis di band itu, Yogi juga jadi pencipta lagu.

Saat Log Zhelebour Production menggelar festival Rock se-Indonesia di tahun 2004, Yogi dan rekan-rekannya ikut ambil bagian. Mr B berhadapan dengan 800 band dari 18 provinsi. Salah satu lagu rock ciptaan Yogie yang dibawakan Mr B saat itu adalah lagu berjudul “Romeo Menangis”.

“Sebagai band asal Klaten, kita juara 1 mewakili Jateng. Selanjutnya masuk 10 besar melawan beberapa band dari provinsi lain di Stadion Tambaksari Surabaya, sekitar bulan Desember 2004. Sayang hanya sampai di situ,” kenang Yogi akan perjuangannya yang penuh liku sambil tertawa.

Tahun 2008, Yogi membentuk band baru bernama RPH (Republik Patah Hati). Ia menyebut band tersebut beraliran rock alternatif. RPH merilis sebuah single berjudul “Dosa” yang sempat menjadi soundtrack sinetron “Mengintip Surga” di RCTI tahun 2010. Langkah RPH selanjutnya disebut Yogi mandeg alias jalan di tempat.

“Saya kemudian ketemu dengan Fe (nama aslinya Imani Bintoro Putri, seorang bidan di kota Yogyakarta) dan membentuk duo bernama Gaijin. Konsep musik duo ini sebenarnya nggak jelas. Pokoknya bermusik saja. Kostum kita ala Jepang Harajuku. Saya tampil dengan headbox seperti DJ Marshmallow,” terang Yogi.

Bersama Gaijin, Yogi bergabung di NAGASWARA tahun 2011. Di NAGASWARA, Gaijin merilis 3 single, yakni “Terserah Gue”, “Akiremenai” dan “Astagfirullah”. Di masa-masa itu, Yogi banyak mendapat tantangan dari CEO NAGASWARA untuk menciptakan beragam lagu, termasuk lagu dangdut.

“Iya, NAGASWARA itu tak ubahnya kampus. Di situ saya belajar menciptakan lagu dangdut, juga lagu buat girlband Be5t judulnya ‘Long Distance’,” kata Yogi.

Saat ini, perjalanan panjang penuh liku Yogi mulai berbuah manis. Ia dinobatkan sebagai pencipta lagu dangdut terbaik versi AMI Awards 2018 dan IDA 2018. NSM/(fif)

Mau tau berita lainnya seputar RPH, baca disini

Exit mobile version