Jakarta, Sinetron “Amanah Wali 6” yang tayang di RCTI diperankan oleh personil Wali band; Apoy (Gitar) , Faank (vokal), Ovie (keyboard) dan Tomi (Drum). Para personil Wali band berperan sebagai preman pasar, namun banyak memberikan wejangan-wejangan kepada penonton.
Sepenggal adegan saat para personil Wali memberikan wejangan kerap beredar disosial media seperti di Facebook, Instagram, Tiktok dan Snack. Seperti belakangan Faank memberikan wejangan tentang mengingat kematian.
“Banyak orang-orang yang hanya ingat dengan gajiannya, banyak sekali orang yang ingat sama hari jadian pasangannya . Banyak orang yang hanya mengingat hari lahirnya, bahkan merayakannya. Tetapi berapa banyak orang-orang datang hari kematian,” ungkap Faank di akun sosial media Wali Band Official.
Nasehat lain juga kerap muncul dalam adegan Faank dan Apoy. Bahkan wejangan tersebut tidak hanya ditujukan kepada lawan main yang ada di dalam di sinetron “Amanah Wali 6” saja. Wejangan Apoy dan Faank ini lebih bersifat universal kepada sesama manusia, khususnya umat Islam.
“Jangan pernah kamu membenci orang lain, meski orang tersebut sering berbuat jahat kepada orang lain. Karena kalau Allah sudah memberikan hidayah kepada itu orang, bisa jadi orang itu lebih baik dari kita,” ungkap pria bernama lengkap Farhan Zainal Muttaqin itu.
Adegan Faank dan Apoy yang sedang memberikan tausiyah di majelis banyak menjadi acuan para umat muslim untuk didengarkan dan dimaknai dari wejanganpara personil Wali band ini. Apalagi kedua personil Wali ini adalah lulusan Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah (IAIN) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
“Andai kata manusia tahu hari kematiannya, maka akan banyak sekali orang berlomba-lomba berbuat baik,” tutup Faank di adegan Tauziah, sinetron “Amanah Wali 6”. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, baca disini