Jakarta, Pelantun single “Ngopi Say” ini tidak lagi bisa memaafkan teman dekatnya. Beberapa waktu lalu, ia mengalami penganiayaan hingga nyaris merenggut nyawanya. Karena itulah ia terpaksa melaporkan kekejian teman dekat yang nyaris menghilangkan nyawanya itu.
Menurut pelantun single yang pernah membawakan single “Ketagihan” ini, ia berkenalan dengan oknum yang diduga menderita “psikopat” itu melalui temannya di agency model.
Pada awalnya, oknum berinisial HS ini menawarkan job kepada Velline Ratu Begal, selaku korban.
“Tapi saya waktu itu tidak bisa, karena masih ada kerjaan resident DJ di Ritz Carlton, tapi dia berusaha untuk bagaimana caranya bisa menemui saya,” ungkap Velline Chu, di depan Reskrimsus, Gedung Samsat, Polda Metro Jaya, DKI Jakarta, Kamis (1/11/2019).
Bahkan ketika itu si oknum tersebut mencoba menelepon beberapa kali. Tapi Velline Chu merasa aneh, kalau memang untuk keperluan pekerjaan, kenapa tidak menghubungi pihak manajer saja.
“Anehnya, kenapa tidak menghubungi manajer saya Koko Juls, karena saya memang berada dibawah naungan NAGASWARA,” terangnya.
Namun oknum HS ini nekad menemui Velline Chu di Ritz Carlton, saat ia sedang perform Disc Jockey di restaurant mewah yang berada di area lobby hotel bintang lima tersebut.
“Sejak itulah kami sering komunikasi sampai akhirnya jadi teman dekat, dan kami pindah ke tempat tinggal yang baru, bersama beliau (HS),” ujarnya.
Dan di situlah, sekitar bulan Oktober 2019 kemarin, Velline Chu mendapatkan perlakuan kasar dari oknum HS ini.
“Saya dipukul, diseret, dan dibanting hanya karena saya menerima telepon untuk job, dan tidak melakukan kesalahan seperti perselingkuhan atau berhubungan dengan pria lain,” papar Velline Chu didampingi Saut Leonard Situmorang SH, MH, kuasa hukumnya yang menangani permasalahan ini. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya seputar Velline Chu, baca disini