Artis yang juga dikenal sebagai pengusaha Raffi Ahmad, memutuskan mundur dari proyek beach club di Gunungkidul, Yogyakarta. Hal itu disampaikan Raffi Ahmad dari Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/6/2024) menyusul banyak kritikan kepada dirinya.
“Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga sangat mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku,” jelas Raffi Ahmad lewat video yang dibagikan di akun Instagram miliknya (@raffinagita1717).
Rencana pembuatan beach club di Gunungkidul itu sudah menuai kontra sejak Desember 2023.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengkritik Raffi Ahmad yang dianggap membuat proyek di atas lahan konservasi.
WALHI menilai proyek itu bakal menabrak Permen ESDM nomor 17 tahun 2012 tentang KBAK. Proyek yang melibatkan suami Nagita Slavina itu dianggap menyalahi peraturan. Hal itu dikarenakan proyek tersebut berdiri di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu.
Tidak hanya WALHI, seseorang bernama Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024 juga membuat petisi penolakan pembangunan beach club tersebut dalam situs change.org. Hingga sekarang, petisi itu sudah disetujui oleh 40 ribu orang.
Selain di situs change.org, penolakan juga mulai terlihat di Instagram. Lebih dari 74 ribu orang mengunggah stories berisi kampanye petisi itu.
Merespon hal tersebut, Raffi Ahmad yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji, langsung mengambil keputusan untuk menarik diri dari proyek tersebut. Menurutnya, ia juga ingin memberikan kontribusi positif ke masyarakat bukan sebaliknya.
“Dan dnegan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya ap pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini wajib sesuaoi dnegan peraturan yang berlaku di Indonesia terutama harus dapat meberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyaraklat Indonesia,” jelas Raffi Ahmad dengan tenang. (A3)