Buntut pembakaran panggung dan peralatan sound system dalam sebuah konser yang rusuh di Tangerang, Banten akhir pekan kemarin, memancing beragam komentar musisi dan penyanyi.
Di antaranya ada yang membagikan tips bagaimana menghadapi Event Organizer (EO) yang nakal. Hal tersebut juga dibagi oleh Lingga, vokalis Luvia band.
Sebagai musisi atau nakal band, Lingga mengatakan setiap saat mereka berhadapan dengan penyelenggara event atau EO. Meski tidak semua berniat nakal, artis harus tetap berhati-hati.
“Ya, tipsnya paling gak. Kita harus dapat memastikan bahwa EO tersebut real dan bukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” papar Lingga, Rabu (26/6/2024).
Lingga bersyukur selama ini ia dan rekan-rekannya di Luvia tidak pernah berhadapan dengan EO nakal. Soal ini Luvia selalu berkordinasi dengan manajemennya untuk memastikan siapa yang mengundang mereka.
“Memang, kita coba juga cari info perihal EO yang ngundang Luvia ke teman-teman sesama musisi atau entertain,” lanjut Lingga yang populer bersama Luvia band lewat single “Orang Yang Salah” itu.
Nah, jika langkah-langkah mengetahui EO sudah terjawab positif, pihak Luvia atau manajemen akan menyesuikan dengan jadwal mereka, meminta down payment (DP) 50 persen, dan pelunasan H-3 sebelum acara.
“DP wajib masuk 50 persen, dan pelunasan maksimal tiga hari sebelum hari H,” tutur vokalis kelahiran Bogor, Jawa Barat, 19 September 1995 itu.
Lingga mengungkapkan, segala sesuati bisa saja terjadi menuju hari H atau pas di hari H. Namun, hal tersebut sudah ada sesuai kesepakatan yang ada di kontrak kerja dengan EO atau klien yang mengundang.
“Menuju hari H, ya kita pantau-pantau juga, memastikan segala sesuatunya tidak ada kejanggalan. Selebihnya, tinggal siap-siap manggung dan berdoa segala sesuatunya lancar sampai selesai,” tambah lelaki bernama lengkap Lingga Ahmad Perdana itu. (A3/KimSadewa)