Dunia musik selalu melahirkan penyanyi atau musisi baru. Namun, tidak sedikit yang mampu mempertahankan karirnya secara maksimal. Musisi yang juga dikenal sebagai pelatih vokal, Indra Aziz, memberikan beberapa tips agar sukses berkarir di dunia musik.
Indra mengungkapkan pengalaman pribadinya selama berkecimpung lebih dari dua dekade di musik, ia tidak pernah kekurangan pekerjaan. Ia juga tidak pernah pusing mencari pekerjaan. Sebaliknya, pekerjaan yang selalu datang mencarinya.
“Sepanjang karir musik saya, waktu saya masih main di wedding, main di hotel, resto, kafe, ngisi iklan, jadi session player dan segala macam, saya itu nggak pernah nyari kerjaan. Kerjaan selalu datang sendiri.”
“Saya sih ngerasa bukan karena suara saya bagus, bukan saya jago atau spesial. Cuman satu rahasianya; saya banyak teman,” ungkap Indra Aziz yang membagi pengalamannya lewat unggahan di akun Instagramnya, Jumat (26/7/2024).
Sempat Belajar Musik Jazz
Indra Aziz diketahui bermusik sejak kecil. Ia menguasai beberapa alat musik. Namun setelah lulus SMA, lelaki berusia 46 tahun itu fokus di alat musik saxophone.
Sempat belajar musik jazz, Indra kemudian bermain dengan grup jazz pimpinan mendiang Idang Rasjidi, Indra Lesmana dan masih banyak nama besar lainnya di dunia jazz.
Belakangan, nama Indra Aziz mencuat setelah menjadi pelatih vokal sejumlah penyanyi ternama seperti Afgan dan Raisa.
Sebagai pemilik cahannel YouTube VokalPlus, Indra banyak membagi tips bernyanyi yang baik kepada publik. Ia dalah pelatih vokal resmi berbagai ajang pencarian bakat seperti “Indonesian Idol, “Rising Star Indonesia” dan lain-lain.
“Kalau kamu adalah penyanyi atau musisi yang memulai karir musik kamu, prioritaskan bukan cari duit tapi cari teman. Cari teman itu macam-macam caranya, ya bisa saling komen di media sosial, datang ke acara komunitas, bantuin project teman.”
“Pokoknya berbagai cara deh. Jadiin banyak teman dan punya reputasi bagus prioritas kamu. Karena banyak teman, banyak rejeki,” tambah Indra yang sempat masuk dalam nominasi “AMI Awards” untuk produksi jazz terbaik lewatk lagu “Jakarta City Blues” tahun 2006. (A3)