The Virgin baru saja merilis single terbaru berjudul “Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku)”. Uniknya, duo dengan personil Mita dan Dara itu mengulang kembali adegan ikonik soal perselingkuhan di video klip single tersebut persis versi pertamnya, “Cinta Terlarang”.
Dalam video musik “Cinta Terlarang” (rilis tahun 2009), Dara (saat itu masih gadis remaja) digambarkan jatuh hati dengan kekasih kakaknya yang diperankan model Marcellino Lefrandt.
Scene ikonik atau yang paling diingat dalam klip itu adalah ketika Dara dipeluk dari belakang oleh Marcellino sesaat setelah mengambil minuman dari lemari es. Mita dihadirkan dalam secne tersebut sebagai sahabat yang melihat perselingkuhan tersebut.
“Nah, adegan itu kan cukup ikonik. Kalau ingat ‘Cinta Terlarang’ The Virgin pasti yang diomongin scene itu. Karena judul lagu yang sekarang ‘Cinta Terlarang 2’, kita coba membuat adegan yang sama, buat mengingatkan orang,” terang Mita saat ditemui di acara konperensi pers launching single “Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku) The Virgin di F3 Atrium FX Sudirman, Jakarta, pekan kemarin.
Meski hadir dengan lirik yang kurang lebih sama, The Virgin menegaskan di single terbaru mereka bahwa perselingkuhannya dilakukan dengan pacar sahabat mereka. Maka, dalam “Cinta Terlarang 2”, Dara (kembali) digambarkan punya hubungan rahasia dengan kekasih sahabatnya.
Peran Cowoknya Sama dengan Cinta Terlarang 1
“Peran cowoknya dimainkan oleh model Denny Adrian. Kalau saya, kembali kebagian mausk dari pintu dan menangkap adegan saat Neg Ala (Dara) dipeluk dari belakang oleh model cowoknya. Sama dengan di klip ‘Cinta Terlarang’,” imbuh Mita.
Bagi The Virgin, “Cinta Terlarang” memang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan karir mereka. Lewat lagu tersebut nama The Virgin dikenal luas. Banyak alasan pula The Virgin mengulang kisah perselingkuhan di single perdana mereka itu di “Cinta Terlarang 2 (Milik Sahabatku)”.
The Virgin merilis single ini bertepatan dengan ulang tahun ke-15 mereka yang jatuh pada 9 Januari 2024 kemarin. Single ciptaan Mita itu menjadi semacam rendezvous The Virgin membawa para penggemar mereka (Virginity) kembali ke masa lalu.
“Kita udah niat lagu ini untuk universal. Jadi bukan untuk satu kalangan, entah kalangan apa doang, B doang, C doang, nggak. Jadi lagu ini kita untuk semua, universal, untuk semua orang. Karena yang namanya perselingkuhan, percintaan, tentang kesetiaan itu semua orang pasti pernah mengalami” terang Mita. (A3)
Mau tau berita lainnya, klik di sini
