Ketika sesi diskusi soal “Karmila” dalam acara launching single “Karmila” yang dinyanyikan Kadri dan diproduseri LiLo “The Producer” di Anjungan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) lalu, hadir basis Slank yaitu Ivanka Slank.
Kehadiran lelaki yang akrab disapa Ivanka itu menarik perhatian awak media. Pemilik nama asli Ivan Kurniawan Arifin itu, layak untuk hadir sebagai saksi sejarah. Dari era konvensioal, hingga sekarang era digital, melewati bermacam segmentasi.
Kemunculan Ivan sebagai musisi, menjadi saksi bagi peluncuran Kadri dengan single “Karmila”.
Kadri sendiri di mata Ivan sebenarnya adalah musisi senior dari berbagai jaman. Mulai dari hidup sebagai Gen X, Gen Z, hingga sekarang ada Gen Alfa dan sebagainya.
Kalau dulu ada istilah “out of the box”, sekarang sudah “without box”, alias sudah tidak ada batasannya. Itulah gambaran dari perjalanan seorang Kadri.
Pengalaman Ivan di Slank, ia mempunyai penilaian tersendiri ketika melihat Kadri mendaur ulang single “Karmila”.
Saat melihat langkah Kadri di musik, menurut Ivan kita bisa bercermin pada Once Mikel. Dia sukses me-remake lagu “Symponi yang Indah”.
Kadri berani membawakan karya mendiang Farid Hardja
Kenapa bisa disebut sukses karena hari ini anak muda bilang bahwa itu lagu Once. Padahal bukan. Karena itu adalah lagu orang lain yang berhasil membentuk karakter baru, seperti yang dilakukan Kadri saat ini.
Ivan mengatakan, Kadri berani banget membawakan karya mendiang Farid Hardja, “Karmila”. Dimana lagu itu sudah nempel banget dengan sosok penyanyi aslinya, yaitu Farid Hardja.
Tapi kemudian, dinyanyikan kembali sama Kadri. Justru menjadi sesuatu yang baru dan menarik. “Karena gue melihat emang lagunya udah kuat. Tapi dibawakan dengan cara yang bukan ngikut ngikutin Faird Hardja,” paparnya.
Bagi Ivan, Kadri di sini menjadi karakter Kadri itu sendiri. Artinya, dengan lagu “Karmila” ini yang ternyata tidak kalah menarik dengan apa yang dibawakan oleh mendiang Farid.
Ditambah lagi gaya Kadri membawkan lagu “Karmila” itu-lah yang bisa membawa peluang buat Kadri saat ini. Ia menambahkan, lagu “Karmila” ini bisa dibilang ‘tricky’. Karena orang kalau salah cara membawakannya, atau cara bernyanyi salah, jadi biasa biasa saja.
Kadri sendiri dengan ciri khas dan gayanya sudah menjadi satu paket. Pada sore itu Budi Ace menantang Ivan untuk menirukan gaya Kadri bernyanyi sambil semacam melakukan gerakan menari.
“Ivan bisa meniru gerakan Kadri ngga di sini?”
“Oke nanti gue coba, tapi di rumah ya,” kilah Ivan membalas permintaan wartawan hiburan senior yang menjadi MC acara itu. [KimSadewa]